Rusia Integrasikan Aset Kripto, Segera Masuk Sistem Keuangan Moskow!

Rusia semakin dekat untuk mengintegrasikan aset kripto secara resmi ke dalam sistem keuangannya, seiring dengan semakin populernya adopsi kripto dalam masyarakat dari Moskow.

Dilansir Minggu (12/10), Wakil Menteri Keuangan Ivan Chebeskov mengatakan masyarakat kini menggunakan kripto untuk berbagai tujuan. Ia melihat hal tersebut sebagai kenyataan yang harus dihadapi pemerintah, bukan ditolak.

Baca Juga: OJK: Pajak Kripto Harus Seimbang, Jangan Bikin Investor Kabur

Chebeskov menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur domestik untuk melindungi pengguna sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi dan teknologi dari aset digital.

Adapun Deputi Pertama Gubernur Bank Sentral Rusia Vladimir Chistyukhin mengonfirmasi bahwa regulator telah memutuskan mengizinkan bank beroperasi dalam sektor kripto untuk pertama kalinya di Rusia.

Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan sektor perbankan, namun akan disertai pembatasan modal dan persyaratan cadangan yang ketat agar aktivitas kripto tidak menjadi lini bisnis utama.

Sebelumnya, Bank Sentral Rusia mengusulkan agar transaksi kripto hanya diperbolehkan untuk investor berkualifikasi tinggi, dengan kriteria meliputi portofolio investasi minimal ₽100 juta atau pendapatan tahunan di atas ₽50 juta.

Pada Mei lalu, regulator juga merekomendasikan agar bank membatasi eksposur terhadap aset kripto hingga sekitar satu persen dari modal inti, sambil menyusun aturan baru terkait pengukuran risiko kripto.

Baca Juga: OJK Siapkan Langkah Tegas Tangani Entitas Kripto Ilegal

Langkah-langkah tersebut menandai pergeseran kebijakan dari Rusia. Negara itu berubah dari sikap menolak kripto menjadi penerimaan terbatas dan teratur, dengan tujuan mengendalikan risiko sekaligus memanfaatkan potensi ekonominya.