Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Asia mencatatkan hasil yang bervariasi pada perdagangan di Jumat (10/10). Pasar kembali dilanda kekhawatiran besar akan perang dagang menyusul pengumuman tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir Senin (13/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Korea Selatan kali ini menjadi satu-satunya pasar saham yang naik dalam perdagangan kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,73% ke 26.290,32
- CSI 300 (China): Turun 1,97% ke 4.616,83
- Shanghai Composite (China): Turun 0,94% ke 3.897,03
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 1,01% ke 48.088,80
- Topix (Jepang): Turun 1,85% ke 3.197,59
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,73% ke 3.610,60
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,67% ke 859,49
Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif tambahan sebesar seratus persen terhadap China. Ia juga mengancam akan membatalkan pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping.
Trump mengatakan kebijakan itu diambil sebagai tanggapan atas sikap agresif dalam perdagangan, terutama terkait kebijakan pembatasan ekspor yang dilakukan oleh Beijing.
“ China telah mengirim surat yang sangat bermusuhan ke dunia, menyatakan bahwa mereka akan, efektif mulai bulan depan, memberlakukan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap hampir semua produk yang mereka buat, bahkan beberapa yang bukan buatan mereka,” kata Trump.
Selain tarif impor, dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan pengendalian ekspor terhadap semua perangkat lunak penting.
Diketahui, China memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor mineral tanah jarang, bahan penting dalam produksi semikonduktor yang digunakan mulai dari teknologi kecerdasan buatan (AI) hingga peralatan rumah tangga.
Baca Juga: CUAN Caplok 90% Saham GDI, Siapkan Proyek Pembangkit Listrik Rp10 Triliun di Halmahera Timur
Adapun Korea Selatan mencatatkan penguatan menyusul pasar saham yang dibuka kembali setelah libur panjang dari Chuseok. Investor asing langsung memborong saham-saham semikonduktor menyusul kabar positif kolaborasi investasi dari OpenAI dan AMD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement