Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan sejumlah saham akhirnya kembali dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00314/BEI.WAS/10-2025 tanggal 9 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 13 Oktober 2025,” tulis BEI.
Sebelumnya, saham TFAS sempat disuspensi usai mencatat kenaikan tajam sebesar 24,52% ke Rp386. Dalam sepekan, saham ini melesat 37,86%, bahkan melambung 177,70% dalam sebulan terakhir. Menariknya, setelah suspensi dicabut, saham TFAS kembali bergerak liar dan menanjak 24,87% ke Rp482 pada perdagangan Senin (13/10) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Saham Meroket 182%, Bos ESTA Singgung Soal Rencana Akuisisi
Selain TFAS, sejumlah saham lain juga menunjukkan pergerakan ekstrem. Saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) ditutup menguat 9,76% ke Rp675, dengan lonjakan 58,45% dalam sepekan dan 90,68% dalam sebulan. Pada pagi perdagangan, saham YPAS terpantau stagnan di posisi yang sama.
Sementara itu, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang lebih dulu disuspensi pada 1 Oktober, mencatatkan lonjakan luar biasa. Sebelum suspensi, saham FAST naik 25% ke Rp725, menguat 94,89% dalam sepekan dan 109,54% selama sebulan terakhir. Kini, sahamnya kembali naik 9,66% ke Rp795.
Tak kalah menarik, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) juga tampil garang. Sahamnya melompat 24,69% ke Rp1.010 dengan kenaikan 94,23% sepekan dan 143,96% dalam sebulan. Pagi ini, RANC masih melanjutkan penguatannya 9,90% ke Rp1.110.
Baca Juga: Saham Happy Hapsoro BUVA Diperdagangkan Lagi, RAJA Justru Dibekukan Sementara
Sementara itu, saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) yang sempat disuspensi sejak 6 Oktober, naik 15,32% ke Rp715, mencatat pertumbuhan 61,76% dalam sepekan dan 122,05% dalam sebulan. Namun, pagi ini BEEF sedikit terkoreksi -2,10% ke Rp700.
Adapun PT First Media Tbk (KBLV), yang disuspensi sejak 15 September, sebelumnya ditutup di Rp304 setelah mencatat lonjakan 44,76% dalam sepekan dan 210,20% dalam sebulan. Kini, saham KBLV kembali naik 9,87% ke Rp334.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement