Kredit Foto: Istimewa
Polestar akhirnya menutup dealer terakhirnya di kota Shanghai, China dan kini lebih fokus ke penjualan mobil secara online.
Padahal, Polestar mendapatkan investasi ekuitas senilai 200 juta dolar AS dari PSD Investment, sebuah perusahaan yang sebagian dimiliki oleh Li Shufu, pendiri Geely Holding.
Dikutip dari Carnewschina, kesepakatan ini melibatkan investasi swasta dalam ekuitas publik (PIPE), di mana Polestar menerbitkan sekitar 190,5 juta Saham Depositari Amerika (ADS) Kelas A baru dengan harga 1,05 dolar AS per lembar saham.
Setelah transaksi ini, Li Shufu diperkirakan akan memegang total 66% saham Polestar melalui PSD Investment dan anak perusahaan Geely di Swedia.
PSD Investment akan mengonversi 20 juta ADS Kelas B menjadi saham Kelas A untuk mempertahankan total hak suara di bawah 50%.
Kapitalisasi pasar Polestar saat ini dilaporkan mencapai 21,7 miliar yuan (sekitar 3,08 miliar dolar AS), dengan utang mencapai 51,2 miliar yuan (sekitar 7,25 miliar dolar AS).
Baca Juga: Aturan Mobil Listrik Sekarang Berubah, Salah Satunya Jarak Tempuh Minimal 100 Km
GT listrik empat pintu berukuran besar terbaru dari Polestar, Polestar 5, memulai debutnya di Munich Motor Show 2025. Harga jualnya di luar negeri akan berkisar antara 992.700-1.185.200 yuan (sekitar 118.600-141.600 dolar AS).
Polestar 5 dibangun di atas platform aluminium modular baru yang dikembangkan di pusat pengujian Polestar Mira di Inggris, yang juga akan menopang Polestar 6 yang akan datang, yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2026.
Mobil ini menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD) motor ganda yang menghasilkan tenaga 650 kW (884 hp) dan torsi 900 N·m, dengan waktu akselerasi 0-96 km/jam di bawah tiga detik dan jangkauan WLTC sejauh 480 km. Kendaraan ini dapat mengisi ulang daya sekitar 160 km dalam lima menit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement