- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Unilever (UNVR) Raih Laba Rp3,33 Triliun, Presdir: Momentum Pemulihan Mulai Terlihat
Kredit Foto: Lestari Ningsih
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menutup kuartal ketiga 2025 dengan kinerja solid. Merujuk laporan keuangan yang dirilis di keterbukaan informasi pada Kamis (23/10), Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp3,33 triliun, naik dari Rp3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini turut mendorong laba per saham dasar menjadi Rp87 dari sebelumnya Rp79.
Penjualan bersih tercatat sebesar Rp27,61 triliun, sedikit meningkat dibanding Rp27,41 triliun pada tahun lalu. Sementara harga pokok penjualan naik tipis ke Rp14,22 triliun dari Rp14,13 triliun. Dengan demikian, laba kotor terkumpul sebesar Rp13,38 triliun, lebih tinggi dari capaian sebelumnya Rp13,28 triliun.
“Hasil kinerja kuartal ketiga kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami. Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir,” ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Capex Unilever Terkendali, Fokus pada Kualitas Pertumbuhan
Benjie menambahkan, momentum pertumbuhan yang mulai terlihat ini merupakan hasil dari fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kolaborasi seluruh tim dalam menghadapi tantangan operasional.
“Di tengah dinamika pasar yang dinamis, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat—membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Secara keuangan, total aset Unilever per September 2025 tercatat sebesar Rp17,49 triliun, naik dari Rp16,04 triliun pada akhir 2024. Liabilitas bengkak menjadi Rp14,13 triliun dari sebelumnya Rp13,89 triliun, sementara ekuitas melonjak signifikan menjadi Rp3,35 triliun dibanding Rp2,14 triliun di akhir tahun lalu.
Baca Juga: Unilever Indonesia Komit pada Program MBG dan Efisiensi Organisasi Berkelanjutan
Memasuki kuartal terakhir 2025, Unilever berfokus pada penguatan fondasi bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan. Manajemen juga optimistis proses pemisahan unit bisnis es krim dapat rampung tahun ini, menjadi langkah strategis yang diharapkan memperkuat portofolio dan meningkatkan ketangkasan perusahaan.
“Kami menutup tahun 2025 dengan penuh tujuan dan semangat. Langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk menyederhanakan portofolio, berinvestasi pada merek-merek kami, dan membangun keunggulan eksekusi, telah mempersiapkan kami untuk dampak jangka panjang,” jelas Benjie.
“Komitmen kami adalah untuk tumbuh secara bertanggung jawab dan terus melayani keluarga Indonesia melalui merek-merek unggulan yang memberikan performa superior dan menjadikan kehidupan sehari-hari lebih baik, sembari kami mempersiapkan landasan untuk kinerja berkelanjutan di tahun 2026 dan seterusnya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement