Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AVIA Kukuhkan Dominasi Pasar Cat Nasional, Masuk Fortune Southeast Asia 500

AVIA Kukuhkan Dominasi Pasar Cat Nasional, Masuk Fortune Southeast Asia 500 Kredit Foto: Avia Avian
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dekoratif terkemuka di Indonesia, kembali menorehkan prestasi internasional dengan masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025. Pengakuan ini menempatkan AVIA di antara 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan kinerja keuangan tahun fiskal 2024.

Menurut laporan Fortune, total pendapatan seluruh perusahaan dalam daftar tersebut mencapai USD 1,82 triliun. Capaian AVIA menegaskan konsistensi kinerja positif perusahaan di tengah tantangan ekonomi yang melanda kawasan.

Pada 2024, AVIA membukukan pendapatan Rp7,5 triliun atau setara USD471 juta dengan marjin laba bersih 22,3%. Total aset perseroan tercatat sebesar USD687 juta. Dengan hasil tersebut, AVIA berhasil mempertahankan posisinya untuk dua tahun berturut-turut dalam daftar bergengsi ini.

Baca Juga: Modal Rp15 Miliar, AVIA Teguhkan Posisi di Dextone Lemindo

Kinerja keuangan tersebut ditopang oleh lebih dari 9.000 karyawan, jaringan distribusi luas, serta sistem operasional terintegrasi dari hulu ke hilir. AVIA kini memiliki 144 pusat distribusi yang melayani lebih dari 59.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia.

Perseroan juga terus memperkuat posisi pasar melalui strategi pertumbuhan jangka panjang. Fokus utama diarahkan pada ekspansi jaringan distribusi, inovasi produk, serta efisiensi operasional.
“Pengakuan ini memperkuat komitmen kami untuk tumbuh berkelanjutan dan menjaga posisi sebagai pemimpin pasar cat dekoratif nasional,” tulis manajemen AVIA dalam keterangan resminya.

AVIA yang dikenal dengan nama Avian Brands berdiri sejak 1978 sebagai produsen cat terintegrasi. Lebih dari empat dekade, perusahaan ini telah menghadirkan berbagai produk cat unggulan seperti Sunguard All in OneSupersilk Anti NodaAvitex, pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu dan besi Avian.

Baca Juga: PGN Group Buktikan Kelas Dunia Lewat 7 Penghargaan Internasional

Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2021 dengan kode saham AVIA, perseroan menjadi pemain dominan di industri cat nasional. Berdasarkan data perusahaan, AVIA menguasai sekitar 24% pangsa pasar cat dan pelapis dekoratif di Indonesia.

Produksi AVIA didukung dua fasilitas manufaktur utama di Sidoarjo dan Serang yang memungkinkan integrasi vertikal, termasuk produksi bahan baku internal. Komposisi penjualan AVIA terdiri atas 80% dari solusi arsitektur dan 20% dari segmen barang dagangan.

Selain itu, sejak 2020 AVIA memiliki Avian Innovation Center (AIC), pusat riset dan inovasi pertama di industri cat Indonesia seluas 5.000 meter persegi, yang menjadi basis pengembangan teknologi warna dan pelapis berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: