Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Kejar Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur Juga untuk Jaga Kelestarian Lingkungan

Tak Hanya Kejar Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur Juga untuk Jaga Kelestarian Lingkungan Kredit Foto: Istihanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan selain mengelar pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur juga untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di Bali.

Hal tersebut disampaikan Menko AHY saat meninjau langsung progres pembangunan breakwater dan revitalisasi garis pantai Kuta–Legian–Seminyak sepanjang 5,3 kilometer yang merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menopang sektor pariwisata Pulau Dewata, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pecah Rekor Dunia untuk Aplikasi Generative AI, RI Siap Sambut Masa Depan Digital

Proyek ini bertujuan menahan laju abrasi yang telah menyebabkan mundurnya garis pantai hingga 15–20 meter sejak 1980-an.

"Kelestarian lingkungan alam Bali ini adalah segalanya, karena Bali merupakan andalan kita semua — andalan Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata. Bali harus terus terjaga," tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (23/10).

Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, proyek ini juga diharapkan memperkuat daya tarik wisata Bali, meningkatkan kenyamanan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Melesat 1,49% ke Level 8.274, CITY Jadi Saham Tercuan

Untuk diketahui, proyek ini mencakup pembangunan lima unit breakwater, masing-masing sepanjang sekitar 110 meter. Selain itu, akan dilakukan pengisian pasir (sand nourishment) menggunakan pasir dari kawasan Jimbaran yang memiliki karakter serupa dengan pasir alami di Pantai Kuta. Pendekatan ini dipilih berdasarkan hasil riset dan studi kelayakan teknis.

Dengan nilai proyek sekitar Rp260 miliar, pembangunan ini didukung melalui skema pinjaman JICA dan dikerjakan oleh PT Adhi Karya. Progres pengerjaan telah mencapai 18 persen, dengan target penyelesaian pada akhir tahun depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: