Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
“Kita harus menciptakan sesuatu dari orang-orang yang memiliki ide, inovasi, dan proyek yang orang lain butuhkan dalam transformasi teknologi. Setiap tahun, kami ingin mengadakan seperti World Expo of Innovation dengan inovasi yang memiliki tujuan. ViVa Tech menjadi tempat untuk soft power dengan jajaran pembicara yang luar bisa berasal dari subsektor teknologi sehingga semua pemangku kepentingan dapat mengekspresikan visi dan misi mereka dan kita bisa memahami apa yang sedang maupun akan terjadi untuk selangkah lebih maju ke depan,” ucap Francois Bitouzet.
Kementerian Ekraf menyambut baik ajang ini dan membuka ruang kolaborasi dalam perayaan 10 tahun VivaTech yang lebih spektakuler sehingga bukan sekadar perayaan bagi orang-orang yang berada dalam dunia teknologi saja, tetapi juga bagi para pejuang ekonomi kreatif global.
“Setiap orang punya ide, tetapi kadang sangat sulit untuk melindungi dan memonetisasinya. Mari, kita bersinergi untuk memperkuat ekosistem startup berbasis inovasi teknologi,” imbuh Guillaume Catala sebagai CEO of Steinberg Protocol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement