Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelangsungan Usaha Diragukan, Saham MENN Dibekukan Sementara

Kelangsungan Usaha Diragukan, Saham MENN Dibekukan Sementara Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara atau melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) di seluruh pasar mulai sesi pertama pada Rabu, 29 Oktober 2025. Langkah ini diambil usai BEI memantau adanya indikasi keraguan terhadap kelangsungan usaha atau going concern dari perusahaan.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI, Vera Florida, menjelaskan, keputusan tersebut juga diambil demi menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.

"Mempertimbangkan hal tersebut serta dalam rangka menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek Perseroan di seluruh pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek pada tanggal 29 Oktober 2025," kata Vera.

Baca Juga: BEI Lepas Suspensi 4 Saham, Begini Pergerakannya

Sebelum suspensi diberlakukan, saham MENN pada perdagangan Selasa (28/10) ditutup stagnan di level Rp53. Dalam sepekan terakhir sahamnya sempat naik 1,92%, namun jika dilihat dalam jangka waktu sebulan, nilainya telah merosot sebesar 7,02%.

Bursa pun meminta seluruh pihak yang berkepentingan agar mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan, terutama terkait kondisi keuangannya yang belakangan ini memburuk.

Baca Juga: Bursa Gembok Tiga Saham Ngebut

Dari laporan keuangan per Juni 2025, MENN tercatat membukukan rugi bersih senilai Rp3,78 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan masih mampu mencetak laba Rp380,90 juta.

Penurunan juga terjadi pada penjualan bersih, yang anjlok drastis menjadi Rp728,12 juta pada semester I 2025, dari sebelumnya Rp2,91 miliar di semester I 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: