Kredit Foto: Tugure
PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menegaskan perannya sebagai pendorong kepercayaan dan kolaborasi di industri perasuransian nasional melalui partisipasinya sebagai sponsor utama dalam ajang Indonesia Rendezvous 2025 yang digelar Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Bali Nusa Dua Convention Center pada 15–17 Oktober 2025.
Mengusung tema “Empowering Trust: Connecting the World of Insurance & Reinsurance”, forum tahunan tersebut menjadi wadah strategis bagi pelaku industri asuransi dan reasuransi untuk memperkuat jejaring, memperdalam wawasan, serta membangun sinergi lintas negara di tengah dinamika ekonomi global.
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, menyatakan bahwa keikutsertaan perusahaan bukan sekadar bentuk dukungan terhadap kegiatan industri terbesar di Tanah Air, melainkan juga cerminan komitmen Tugure untuk memperkuat ekosistem perasuransian nasional.
“Partisipasi Tugure dalam Indonesia Rendezvous 2025 bukan hanya bentuk dukungan terhadap acara industri terbesar di Indonesia, tetapi juga komitmen kami untuk terus memperkuat sinergi dan kepercayaan antar pelaku industri,” ujar Erwin Basri.
Baca Juga: Industri Asuransi Nasional Tumbuh Stabil, Aset Capai Rp1.170 Triliun
“Melalui forum ini, kami berharap dapat terus berbagi wawasan, menjalin kemitraan strategis, serta berkontribusi dalam membangun industri yang lebih tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.
Dalam kondisi pasar yang masih diwarnai ketidakpastian makroekonomi, Tugure mencatatkan kinerja impresif. Hingga 30 September 2025, hasil investasi perusahaan meningkat 48,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga membukukan Return on Investment (ROI) sebesar 7,47%, tertinggi di antara perusahaan reasuransi sejenis.
Erwin menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil dari strategi alokasi aset yang tepat dan diversifikasi instrumen investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN), deposito, dan reksa dana. Pendekatan investasi yang disiplin dan berbasis analisis risiko dinilai menjadi faktor utama keunggulan Tugure di tengah volatilitas pasar.
Selain investasi, kinerja keuangan Tugure juga solid sepanjang 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, perusahaan mencatat Risk Based Capital (RBC) sebesar 183,9%, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara Rasio Kecukupan Investasi (RKI) mencapai 123,74%, dan Return on Equity (ROE)sebesar 9,25%, mencerminkan pengelolaan modal yang sehat dan efisien.
Baca Juga: Medical Advisory Board Dinilai Efektif Tekan Biaya Klaim Asuransi Kesehatan
Adapun total aset Tugure mencapai Rp6,94 triliun dengan ekuitas Rp1,72 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya. Cadangan teknis tercatat Rp3,01 triliun, sedangkan premi retensi Rp1,38 triliun, menegaskan kemampuan perusahaan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan manajemen risiko.
Sebagai forum yang telah menjadi agenda penting industri selama dua dekade terakhir, Indonesia Rendezvous berperan sebagai wadah pertukaran pengetahuan, diskusi isu strategis, dan penguatan kepercayaan — nilai fundamental dalam bisnis asuransi dan reasuransi.
Melalui partisipasi tahun ini, Tugure menegaskan komitmennya sebagai mitra terpercaya bagi perusahaan asuransi di Indonesia serta memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan industri keuangan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement