Bahana Salurkan Rp 15 Miliar Dana PKBL ke AP II

WE Online, Jakarta - PT Bahana Artha Ventura menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Angkasa Pura II senilai Rp15 miliar untuk periode 2015.

"Tahun ini, melalui BAV, kami menyalurkan Rp15 miliar dana PKBL. Tapi untuk tahap pertama ini, kami salurkan Rp7 miliar, sisanya digulirkan pada tahap kedua," kata Direktur Keuangan AP II Andra Y. Agussalam dalam penandatanganan kerja sama penyaluran dana PKBL di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Dana tersebut akan disalurkan BAV melalui lima jaringan Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) antara lain PT Sarana Sulawesi Tenggara Ventura, PT Sarana Sulawesi Utara Ventura, PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana NTB Ventura dan PT Sarana Bengkulu Ventura.

Andra mengatakan kendati pihaknya lebih banyak beroperasi di wilayah barat Indonesia, perseroan mengaku ingin menyalurkan bantuan ke seluruh Indonesia. "Kami 'concern' agar penyalurannya bisa ke luar tempat operasional kami, dipikirkan juga ke daerah lainnya," katanya.

Direktur Utama BAV Andi Buchari, dalam kesempatan yang sama, mengatakan kerja sama antara pihaknya, AP II dan PMVD telah berlangsung selama enam tahun sejak 2009.Hingga Desember 2014, dana PKBL yang tersalurkan secara akumulasi mencapai Rp77 miliar.

"Ke depan, kami akan terus memaksimalkan pengelolaan dan perguliran dana-dana murah yang ditujukan untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berpatokan pada penerapan prinsip-prinsip 'prudentiality' (kehati-hatian) dan tata kelola perusahaan yang baik," katanya.

Andi menuturkan, lantaran sebaran UMKM banyak luas, sangatlah penting untuk menentukan prioritas yang tepat agar penyaluran dana bisa tepat sasaran. Selain dengan AP II, anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) itu juga telah bekerjasama dengan sejumlah BUMN seperti Jamsostek, PPA, Waskita Karya, LPEI, Perumnas dan SMF.

Andi juga mengatakan, per April 2015, perseroan bersama 27 PMVD yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia telah memiliki lebih dari 46.000 perusahaan pasangan usaha (PPU). Penyerapan tenaga kerjanya mencapai sekitar 1,2 juta orang dengan akumulasi dana total yang telah digulirkan mencapai Rp7,2 triliun. (Ant)