Jadi Garda Terdepan di Tengah Masyarakat, KKP Perkuat Kapasitas Penyuluh Perikanan RI
Kredit Foto: Dok. KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat kapasitas para penyuluh perikanan di Indonesia dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Komunikasi Efektif bertema “Penyuluh Bicara Lautra: Menyebar Informasi, Menggerakkan Aksi”.
Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 KKP itu bertujuan melatih komunikasi para penyuluh yang berperan sebagai garda terdepan KKP di tengah masyarakat. Pelatihan berlangsung selama tiga di Jakarta pekan lalu.
Baca Juga: Kemenpar Dorong Pelaku Kuliner Naik Kelas
“Kegiatan bertujuan menyiapkan penyuluh KP sebagai garda terdepan penyampai informasi program dan kebijakan KKP, khususnya terkait Oceans for Prosperity Project (Laut untuk Kesejahteraan/LAUTRA),” ujar Kepala Pusat Penyuluhan KP Yayan Hikmayani, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (31/10).
Menurutnya, komunikasi publik menjadi kunci keberhasilan implementasi program di lapangan. Komunikasi yang baik bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi menggerakkan orang untuk ikut berbuat. “Pengetahuan yang diperoleh dari bimtek ini harus menjadi api yang menyalakan semangat di berbagai daerah,” ujarnya.
Memaksimalkan Integrasi Pesisir
Program Laut untuk Kesejahteraan (LAUTRA) sendiri merupakan bagian dari Oceans for Prosperity Project yang digagas KKP bersama Bank Dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir berbasis sumber daya laut berkelanjutan.
Program ini mengintegrasikan konservasi ekosistem laut, penguatan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas usaha pesisir, serta pengembangan model ekonomi biru yang inklusif, mulai dari pengelolaan wisata bahari, diversifikasi usaha nelayan, hingga revitalisasi produksi garam rakyat. Melalui LAUTRA, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktor utama dalam menjaga laut dan memanfaatkan potensinya secara berkelanjutan.
Direktur Jasa Bahari Ditjen Pengelolaan Kelautan, Enggar Sadtopo, menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pendekatan partisipatif. “Isu kelautan hari ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga keberlanjutan. Program LAUTRA hadir untuk memastikan sumber daya laut dikelola dengan bijak, memberdayakan masyarakat tanpa mengorbankan ekosistem,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement