Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koro Roasters Jalin Kerjasama Dengan Pratter, Angkat 'Made in Indonesia' Coffee Tech di Jakarta Coffee Week

Koro Roasters Jalin Kerjasama Dengan Pratter, Angkat 'Made in Indonesia' Coffee Tech di Jakarta Coffee Week Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koro Roasters melalui kolaborasi strategis dengan Pratter, produsen mesin roasting terkemuka di Indonesia memperkenalkan Rostoc, sebuah roasting software berbasis teknologi AI, pertama di Indonesia.

Software ini digunakan bersama mesin kopi roaster Pratter berkapasitas 5kg. Kehadiran inovasi ini mencerminkan momentum digital Indonesia serta kesiapan pelaku industri lokal dalam mendorong kolaborasi lintas negara sejalan dengan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

“Ini adalah karya anak bangsa yang dibangun untuk Indonesia dan dunia,” ujar Alain Scialoja, Founder Koro Roasters, seorang tech-preneur dengan latar belakang robotic engineer yang kini bertransformasi menjadi roaster.

“Engineering andal dari Pratter, dipadukan dengan seni meracik kopi, disiplin data, serta komitmen kami memberdayakan petani lokal, melahirkan cita rasa konsisten yang menghormati karakter khas kopi Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Inovasi Kopi Lokal: TEGUK Kenalkan 3 Varian Signature Coffee

Kolaborasi Koro dan Pratter ini membuktikan bahwa Indonesia mampu mengekspor bukan hanya kopi, tetapi juga metode, teknologi dan inovasi yang lahir dari tangan-tangan lokal.

Koro Roasters tengah mengembangkan Rostoc.co, software berbasis teknologi AI yang dirancang untuk mendukung proses roasting, pengendalian mutu, pengelolaan inventori, serta analitik praktis yang mudah diterapkan oleh para pelaku industri kopi.

Dalam beberapa bulan mendatang, Pratter akan menjadi mitra pertama yang mengintegrasikan Rostoc ke dalam mesin-mesin roasternya bersama Koro dan mitra terpilih. Ini merupakan sebuah langkah untuk menghadirkan solusi yang terjangkau, saling terhubung, dan tetap dekat dengan pelaku industri kopi.

“Di JCW, kami fokus pada kualitas dan rasa kopi,” ujar Alain. “Semakin rendah hambatan dalam pengelolaan data dan software, semakin baik kendali mutu dan konsistensi rasa, menjadikan kopi Indonesia siap bersaing di pasar regional dan diekspor ke seluruh dunia.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: