Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prabowo Apresiasi Pembangunan Pabrik Petrokimia PT LCI

Presiden Prabowo Apresiasi Pembangunan Pabrik Petrokimia PT LCI Kredit Foto: Istihanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon dalam avara peresmiannya pda Kamis (6/11/2025).

Dirinya mendorong dukungan bagi investasi yang dapat memberikan manfaat bersama.

Baca Juga: Perekonomian Kepulauan Riau Tetap Solid di Triwulan III 2025

Industri petrokimia sendiri sering disebut sebagai “"industry of industries" dengan tidak kurang dari 6.000 jenis produk hilir dari berbagai sektor industri di Indonesia bergantung pada pasokannya, seperti sektor otomotif, pupuk, farmasi, elektronik, hingga sektor tekstil dan serat sintetis.

“Kehormatan kita adalah mitra siapapun. Apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun. Mereka percaya sama kita. Di sini mereka beri manfaat kepada kita, kita harus amankan,” ucap Presiden Prabowo, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (7/11).

Pemerintah menyambut baik beroperasinya fasilitas produksi PT LCI yang turut menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemandirian industri petrokimia nasional serta bukti nyata kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Hal tersebut menegaskan bahwa penguatan sektor kimia hulu merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah dalam mendorong transformasi industri dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“Proses investasi fasilitas produksi ini telah dimulai sejak tahun 2016 dan menjadi langkah penting dalam percepatan realisasi investasi. Hal ini sekaligus menjadi bukti keberhasilan dukungan Pemerintah terhadap investasi strategis yang diharapkan dapat direplikasi pada proyek-proyek lainnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam acara peresmian tersebut.

Fasilitas produksi PT LCI yang diresmikan tersebut, dalam proses produksi menggunakan bahan baku naphtha dan LPG dengan kapasitas tahunan sebesar 1 juta ton etilena dan 520 ribu ton propilena, yang akan menggantikan impor bahan baku kimia hulu bernilai miliaran dolar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: