Kredit Foto: Istihanah
Selain mendorong substitusi impor, keberadaan industri ini juga membuka potensi ekspor baru dan memperpanjang tren surplus neraca perdagangan nasional.
“Penguatan industri manufaktur merupakan salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Keberadaan industri hulu yang kuat, diharapkan dapat semakin memperkokoh pertumbuhan industri intermediate dan hilir,” pungkas Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement