Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Hermanto Tanoko (RISE) Dirikan Anak Usaha Baru

Emiten Hermanto Tanoko (RISE) Dirikan Anak Usaha Baru Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) atau Tanrise Property semakin memperkuat bisnisnya dengan mendirikan entitas anak baru bernama PT Tera Bangun Perkasa. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi perusahaan dalam memperkuat lini usaha di sektor properti dan konstruksi.

“Perseroan telah mendirikan entitas anak perusahaan yaitu PT Tera Bangun Perkasa dengan kepemilikan saham sebesar 99% atau sejumlah nominal Rp1.599.000.000, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian PT Tera Bangun Perkasa tanggal 7 November 2025 dan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor Surat Keputusan No. AHU-0096117.AH.01.01. Tahun 2025,” ujar Sekretaris Perusahaan RISE, Herliani Prayogo.

Herliani memastikan bahwa pendirian anak usaha ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan perusahaan saat ini. Namun, langkah tersebut dinilai strategis untuk memperkuat struktur bisnis jangka panjang. 

“Pendirian entitas anak tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Perseroan dan menjadi bagian dari rencana strategis pengembangan usaha Perseroan,” tambah Herliani.

Baca Juga: Emiten Properti Hermanto Tanoko (RISE) Berencana Rights Issue 1,33 Miliar Saham

Untuk diketahui, kinerja keuangan RISE menunjukkan performa gemilang. Pada kuartal I 2025, perusahaan mencatat lonjakan laba bersih signifikan hingga Rp18,11 miliar, melesat tajam dibandingkan Rp440 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan usaha yang lebih dari dua kali lipat, dari Rp59,5 miliar di kuartal I 2024 menjadi Rp127,06 miliar per akhir Maret 2025. Dua segmen utama, yaitu real estat dan properti hotel menjadi pendorong utama kinerja positif ini. 

Sementara itu, sahamnya pada sesi pertama perdagangan Selasa (11/11) terpantau turun -5,81% ke Rp9.325. Namun, dalam sepekan naik 11,68% dan melesat 144,75% sepanjang sebulan terakhir. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: