Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Iran menyatakan kesiapannya untuk mencapai kesepakatan nuklir damai dengan Amerika Serikat (AS). Namun pihaknya menegaskan tidak akan berkompromi terkait keamanan nasional.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan negoasiasi terkait nuklir. Namun Washington sering mengirim pesan yang saling bertentangan kepada Teheran.
Baca Juga: Jepang Akan Gunakan Dana Publik untuk Investasi Nuklir
“Teheran tidak berupaya membuat bom nuklir dan siap meyakinkan dunia tentang hal itu. Kami bangga dengan program nuklir buatan dalam negeri kami,” kata Khatibzadeh, dilansir dari Reuters, Rabu (12/11).
Washington menurutnya telah mengkhianati diplomasi melalui serangan mengejutkan terhadap sejumlah fasilitas nuklir dari Iran. Sejak saat itu, pembicaraan nuklir terhenti antara Iran dan AS.
Perbedaan mendasar masih membayangi kedua pihak, terutama terkait pengayaan uranium. Washington menuntut hal tersebut harus dihentikan sepenuhnya guna mengurangi risiko proliferasi senjata nuklir. Tuntutan itu sendiri ditolak keras oleh Teheran.
Amerika Serikat sendiri telah lama menentang program nuklir dari Iran. Mereka menduga hal itu hanyalah kedok untuk mengembangkan senjata.
Tuduhan itu sendiri berulang kali dibantah Teheran. Mereka mengatakan bahwa program tersebut murni untuk tujuan damai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement