Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Kementerian Perindustrian Jepang berencana mengajukan perubahan undang-undang agar dana publik dapat digunakan untuk investasi dalam sektor tenaga nuklir dan jaringan listrik.
Dilansir dari Nikkei, Selasa (11/11), Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi menilai kebangkitan kembali tenaga nuklir sebagai kunci keamanan energi dari Jepang.
Baca Juga: Ekonom Jepang: Bank of Japan Sebaiknya Tunda Kenaikan Suku Bunga
Sektor industri juga mendorong dukungan lebih besar dari pemerintah untuk pembangunan reaktor baru, terutama di tengah meningkatnya permintaan listrik akibat booming kecerdasan buatan (AI) dan pusat data (data centers).
Kementerian tersebut berencana mengajukan proposal perubahan kepada kelompok kerja terkait, dengan harapan rancangan aturan tersebut dapat disahkan di parlemen tahun depan.
Baca Juga: Jepang Dukung Bank Uji Coba Penerbitan Stablecoin
Sebelumnya, Kansai Electric Power mengumumkan tengah melakukan kajian awal pembangunan reaktor baru di Jepang. Hal itu menandakan kembalinya minat terhadap energi nuklir setelah lebih dari satu dekade pembatasan pasca krisis dari Fukushima 2011.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement