Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAUD Jadi Prioritas Peningkatan SDM Lewat Wajib Belajar 13 Tahun

PAUD Jadi Prioritas Peningkatan SDM Lewat Wajib Belajar 13 Tahun Kredit Foto: WE

Capaian tersebut sejalan dengan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 5–6 tahun yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 telah mencapai 74,15 persen. Meski menunjukkan kemajuan signifikan, data ini juga menjadi pengingat bahwa masih ada sekitar seperempat anak usia dini di Indonesia yang perlu dijangkau agar memperoleh kesempatan belajar yang setara sejak awal kehidupannya.

Desain Besar Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

Desain Besar Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah adalah pedoman implementasi program prioritas nasional ini. Kebijakan ini merupakan fondasi dari program Wajib Belajar 13 tahun yang dirancang untuk memastikan setiap anak usia 5 – 6 tahun mengikuti satuan PAUD yang bermutu sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar. Masa ini adalah periode emas (golden age) yang krusial bagi perkembangan otak, kognitif, dan karakter anak. 

Implementasi ini bersifat adaptif, menyesuaikan dengan potensi dan tantangan masing-masing wilayah, dan didukung oleh serangkaian aksi nyata seperti sosialisasi,advokasi, pendampingan di kabupaten/kota, dan konsolidasi data.  Keberhasilan ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor yang meliatkan pemerintah daerah, Bunda PAUD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk berrsama-sama membangun dasar yang kokoh. 

Puncak Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat sejak usia dini. Dengan semangat dan dedikasi para Bunda PAUD di seluruh Indonesia, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: