Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
“Program prioritas Lamongan Nyantri menjadi wujud komitmen kami memperkuat eksistensi pesantren sebagai mitra strategis pembangunan daerah termasuk dalam pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.
Menurut Yuhronur, pondok pesantren bukan hanya pusat syiar Islam, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi umat, pengembangan SDM, dan benteng moral bangsa. Berbagai program seperti UMKM Naik Kelas, Poskestren, Wirausaha Santri, dan Beasiswa Perintis menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan yang terus dijalankan oleh pemerintah daerah Lamongan.
Ia juga melaporkan bahwa Lamongan kini memiliki 474 Kopdes/Kel Merah Putih atau yang terbanyak di Jawa Timur. Dari jumlah itu sebanyak 96 koperasi beroperasi aktif di 21 kecamatan. Dengan adanya Kopontrenndan Kopdes/ Kel Merah Putih di Lamongan, ia berharap sinergi diantara keduanya dapat berjalan optimal terutama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan penggerak ekonomi masyarakat pesisir Pantura.
"Kami meyakini forum ini akan melahirkan inisiatif kolaboratif untuk memperkuat kemandirian ekonomi Lamongan,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement