Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengendali Baru KRYA Gelar Tender Offer, Harganya Rp104 per Saham

Pengendali Baru KRYA Gelar Tender Offer, Harganya Rp104 per Saham Kredit Foto: Bangun Karya Perkasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Green City SG Pte. Ltd., selaku pengendali baru PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) akan melakukan penawaran tender wajib atas saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik.

Penawaran tender akan dilakukan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 473.911.574 saham atau sekitar 28,48% dari seluruh modal Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor.

Harga penawaran tender wajib sebesar Rp104 per saham, sehingga total harga pembelian apabila seluruh saham publik dalam penawaran tender wajib dibeli oleh pengendali baru adalah Rp49.286.803.696.

"Pengendali baru dengan ini menegaskan bahwa pengendali baru memiliki dana yang cukup untuk penyelesaian atas dan pembayaran sehubungan dengan Penawaran Tender Wajib," kata manajemen. 

Periode penawaran tender wajib adalah 30 hari mulai 19 November 2025 hingga 18 Desember 2025. Jual beli saham sehubungan dengan penawaran tender wajib akan dilakukan melalui mekanisme crossing di BEI dan seluruh pembayaran sehubungan dengan aksi ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan KSEI.

Baca Juga: Pasca Akuisisi, KRYA Mau Jual Anak Usaha Demi Fokus ke Bisnis Kendaraan Listrik

Sebelumnya, Green City SG Pte. Ltd., PT Green Power Group Tbk bersama dengan Yang Jie dan para penjual (PT Bangun Karya Artha Lestari, Hok Gwan (Dharmo Budiono), Brigitta Notoatmodjo dan Pramana Budihardjo) telah menandatangani Akta Jual Beli Saham untuk membeli 1.031.645.000 saham Perseroan atau setara 62%.

"Pengendali baru dengan ini menegaskan bahwa Green City SG Pte. Ltd., PT Green Power Group Tbk., dan Yang Jie bertindak sebagai Kelompok yang Terorganisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 13 Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018. Pihak-pihak ini telah bersepakat untuk bertransaksi dalam satu rangkaian pengambilalihan untuk tujuan agar Green City SG Pte. Ltd. memperoleh pengendalian atas Perseroan," jelas manajemen. 

Ke depan, Green City SG Pte. Ltd sebagai pengendali baru berencana untuk menjadi pemain kunci dalam sektor transportasi dan penyimpanan energi yang berkelanjutan. Perusahaan ini mempunyai visi akan pengembangan dan penerapan teknologi baterai litium. 

"Sehubungan dengan hal tersebut, pengendali baru berencana untuk menyelaraskan kegiatan usaha Perseroan saat ini dengan rencana ekspansi bisnis pengendali baru. Pengendali baru bermaksud untuk menjadikan Perseroan sebagai sarana dalam mengembangkan dan memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," terang manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: