Sri Safitri: ICXP Dongkrak Reputasi Indonesia di Dunia Internasional
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Indonesia kembali membuktikan kemajuan transformasi layanan publik dan digitalnya yang berfokus pada pengalaman pelanggan (Customer Experience/CX). Capaian ini ditandai dengan keberhasilan tiga institusi nasional, BNI, BPJS Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), meraih penghargaan dalam International Customer Experience Awards (ICXA) 2025, salah satu ajang CX paling bergengsi di dunia.
Menurut Dr. Sri Safitri, Ketua Umum Indonesia Customer Experience Professional (ICXP), momentum ini harus mendorong lebih banyak organisasi Indonesia untuk percaya diri tampil di panggung global. “Semakin banyak yang berani, semakin cepat bangsa ini menuju relevansi dan keunggulan,” ujarnya.
Sri, yang juga merupakan Ketua Juri ICXA 2025 untuk kategori Best Use of Technology, mengungkapkan kunci keberhasilan ini tidak lepas dari peran strategis ICXP. Asosiasi terkemuka di Indonesia ini menjadi mitra resmi ICXA dan berperan sebagai katalisator dengan memberikan pendampingan intensif.
Bimbingan tersebut mencakup penyelarasan strategi CX, penguatan budaya layanan, hingga benchmarking dan coaching untuk memastikan setiap organisasi mampu menunjukkan dampak transformasi yang nyata.
“Keberhasilan kami membina organisasi Indonesia hingga menang di ICXA membuktikan standar CX nasional kini setara dengan pemain global,” tegas Sri dalam keterangan pers, Jumat (21/11/2025).
“Kemenangan BNI, BPJS Kesehatan, dan Kemendikbudristek membawa dampak yang jauh melampaui piala. Mereka menunjukkan Indonesia mampu menghadirkan transformasi CX berskala besar, kompleks, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.
Berikut rincian pencapaian masing-masing institusi:
- BNI diakui untuk inovasi dalam pembelajaran dan pemanfaatan teknologi.
- BPJS Kesehatan berhasil menjadikan pegawai sebagai motor utama layanan publik.
- Kemendikbudristek membuktikan bahwa transformasi teknologi berskala nasional dapat dilakukan secara efisien dan manusiawi.
Eva Y. Noor, Ketua Penasihat ICXP dan Juri ICXA, menambahkan, “CX bukan proyek jangka pendek, melainkan strategi bisnis yang menentukan daya saing. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kita tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memimpin di panggung dunia.”
Sri menekankan, prestasi ini membawa manfaat strategis bagi Indonesia, antara lain:
- Meningkatkan reputasi internasional dan membuka peluang kolaborasi global.
- Mendongkrak standar layanan nasional, mendorong sektor lain untuk bertransformasi.
- Meningkatkan kepercayaan investor dan publik sebagai indikator ekosistem ekonomi yang sehat.
- Memotivasi pemerintah untuk mempercepat digitalisasi dengan mencontoh kesuksesan BPJS Kesehatan dan Kemendikbudristek.
“Standar layanan nasional terdongkrak, mendorong sektor lain untuk melakukan transformasi serupa. Kepercayaan investor dan publik naik, karena layanan yang baik merupakan indikator ekosistem ekonomi yang sehat. Dan pemerintah semakin termotivasi mempercepat digitalisasi, dengan contoh nyata BPJS Kesehatan dan Kemendikdasmen sebagai role model,” katanya.
Kemenangan ini memperkuat fondasi Indonesia menuju Visi Indonesia 2045, di mana kualitas layanan publik dan industri yang berorientasi pelanggan menjadi pilar penting bagi negara maju.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement