Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Menpar Widiyanti juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia, mulai dari pelatihan bahasa Inggris dan hospitality bagi tenaga kesehatan, pelatihan first aid bagi pemandu wisata, hingga pelatihan berbasis kompetensi untuk tenaga kerja wellness.
Ia optimistis bahwa peningkatan fasilitas dan layanan medis yang dijalankan Kemenkes akan mendukung upaya peningkatan indeks daya saing pariwisata nasional (TTDI). Menpar berharap Indonesia bisa naik dari peringkat 22 ke peringkat 20, bahkan menembus 10 besar dunia.
“Saya berharap penandatanganan MoU hari ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih terarah dan berkelanjutan,” kata Menpar.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi penguatan kerja sama ini dan menegaskan integrasi pariwisata dan kesehatan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement