Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikdasmen Dukung Pembelajaran Mendalam Lewat Sapa Sekolah

Kemendikdasmen Dukung Pembelajaran Mendalam Lewat Sapa Sekolah Kredit Foto: Kementerian PUPR

Fatmawati pun mengajak para guru untuk melek teknologi, menurutnya saat ini sudah banyak platform yang bisa menunjang proses pembelajaran di kelas. “Anak-anak gen alpha, gen z sekarang itu sangat butuh pembelajaran yang interaktif, salah satunya itu Rumah Pendidikan sudah sangat bagus, sebagai guru-guru kita harus adaptif kita harus mau belajar," ajak Fatmawati.

Hal senada juga disampaikan Wahyu Kurniawan, Wali Kelas 9C, menurutnya Rumah Pendidikan ini sangat bermanfaat, sangat dibutuhkan oleh guru karena sumber belajarnya bisa lebih luas, dan juga lebih interaktif. “Kita mengajar dengan anak bisa dua arah jadi interaktif anak bisa maju kemudian berkomunikasi dengan kita secara langsung, mereka bisa praktik langsung juga, jadi benar-benar sangat bermanfaat dan sangat membantu untuk guru,” jelas Wahyu.

“Tadi anak-anak antusias, selama ini di kelas kita hanya penerapan materi, untuk interaktifnya memang agak terbatas, dengan adanya Rumah Pendidikan anak jadi lebih berinteraksi, anak-anak juga bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi, jadi tidak hanya materi saja tetapi juga permainan melalui game edukasi,” tambahnya.

Saman Alfarabi, siswa kelas 9E, menceritakan pengalamannya pertama kali menggunakan aplikasi Ruang Murid yang ada di platform Rumah Pendidikan. Menurutnya Ruang Murid ini merupakan salah satu program inovatif dari pemerintah karena bisa memadukan antara teknologi, informasi, dan ilmu pengetahuan.

“Lebih enak dan lebih seru menggunakan pembelajaran yang seperti ini, karena kita jadi bisa lebih interaktif lagi dengan guru, lebih leluasa untuk berpendapat, murid mendapatkan hak untuk berpendapat dan menyuarakan apa yang dia pikirkan,” ungkap Saman.

Kemudian ada Qeanu Aliandra Mikail siswa kelas 9F yang terlihat semangat mengikuti pembelajaran menggunakan platform Rumah Pendidikan. “Sangat amat menarik, menarik dari sisi mata pelajaran lebih bervariasi, kita bisa lihat seperti sel membran itukan kecil, jadi kita bisa tahu dengan bentuknya yang lebih besar dan lebih jelas,” terang Qeanu.

Terkait dengan pembelajaran menggunakan metode Rumah Pendidikan atau metode sebelumnya menggunakan papan tulis, Qeanu lebih memilih pembelajaran menggunakan platform Rumah Pendidikan. “Saya pribadi lebih menarik yang ini karena lebih bervariasi dan juga lebih seru, dengan adanya sistem permainan seperti ini,” tutup Qeanu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: