Demi Akses Chip Nvidia, Perusahaan China Latih Model Akal Imitasi di Luar Negeri
Kredit Foto: Reuters/Florence Lo
Perusahaan China dilaporkan mulai melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka di luar negeri untuk mendapatkan akses chip dari Nvidia. Hal itu juga dilakukan demi menghindari pembatasan dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Financial Times, Jumat (28/11), Alibaba dan ByteDance termasuk di antara perusahaan yang melatih model bahasa besar (large language models) terbaru mereka dalam pusat data yang berlokasi di Asia Tenggara.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa aktivitas pelatihan akal imitasi di lokasi luar negeri meningkat secara konsisten sejak adanya pengetatan pembatasan penjualan chip dari H20 AS.
Perusahaan-perusahaan tersebut disebut mengandalkan perjanjian sewa pusat data milik dan yang dioperasikan oleh entitas non-China di luar negeri guna mengakses daya komputasi berbasis chip dari Nvidia.
DeepSeek menjadi pengecualian dalam tren ini. Perusahaan tersebut dilaporkan mengumpulkan stok besar chip sebelum larangan ekspor diberlakukan oleh AS. Ia melatih model mereka secara domestik di China.
Baca Juga: Taiwan Ogah 'Kembalinya ke China'
Selain itu, DeepSeek juga tengah bekerja sama dengan produsen chip dalam negeri yang dipimpin Huawei. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan serta mengembangkan generasi berikutnya dari chip akal imitasi buatan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement