Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Infrastruktur atau Investasi, Ini Pondasi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Bukan Infrastruktur atau Investasi, Ini Pondasi Wujudkan Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Kemenperin

Selain itu, sebanyak 151 lulusan Program Setara Diploma 1 yang merupakan hasil kerja sama dengan industri, seluruhnya telah terserap bekerja. Hal ini menjadi bukti kuat atas meningkatnya kepercayaan sektor industri terhadap kualitas pendidikan vokasi Kemenperin.

Doddy juga menjelaskan bahwa BPSDMI terus mendorong transformasi kelembagaan dengan memperluas status Badan Layanan Umum (BLU) bagi Politeknik di bawah Kemenperin, serta meningkatkan akreditasi nasional dan internasional. Langkah ini diambil untuk memastikan lembaga pendidikan vokasi memiliki tata kelola yang unggul, fleksibel, dan mampu bersaing di kancah global.

Pada kesempatan yang sama, Menperin mengukuhkan dua Guru Besar baru, yaitu Prof. Dr. Candra Irawan, M.Si. dari Politeknik AKA Bogor dan Prof. Dr. Siti Aisyah, S.T., M.T. dari Politeknik STMI Jakarta. Keduanya memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan riset di bidang kimia bahan alam, teknik industri otomotif, serta inovasi proses industri.

Menperin menyampaikan bahwa pengukuhan Guru Besar ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi para akademisi, tetapi juga menjadi kebanggaan institusional karena akan memperkuat peran perguruan tinggi vokasi dalam menghasilkan riset terapan yang relevan bagi kebutuhan industri.

Di hadapan para wisudawan, Menperin juga memberikan pesan agar para lulusan menjaga integritas, memperkuat karakter, dan terus meningkatkan kompetensi sebagai kunci kesuksesan di dunia kerja. Ia mendorong lulusan untuk tidak berhenti belajar, beradaptasi terhadap perubahan, membangun jejaring, dan memberikan kontribusi nyata baik di dalam negeri maupun di panggung global.

“Bermimpilah setinggi mungkin dan wujudkanlah mimpi itu dengan kerja keras, disiplin, serta ketekunan. Jadilah SDM unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan dan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” pesan Menperin.

Kemenperin juga mencatat bahwa lulusan lembaga pendidikan vokasi di bawah Kemenperin telah berkiprah tidak hanya di berbagai industri dalam negeri, tetapi juga di lebih dari 15 negara di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan vokasi Indonesia telah mendapat pengakuan global dan menjadi salah satu kekuatan dalam meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai pasok manufaktur dunia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: