Kredit Foto: Prudential Syariah
Prudential Syariah dan MPW PP Muhammadiyah menanam 1.113 pohon di Desa Karya Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, pada 29 November 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Nasional. Inisiatif ini menjadi langkah kontribusi terhadap target penurunan emisi Indonesia sesuai NDC, serta upaya edukasi publik mengenai pelestarian lingkungan.
Program penanaman pohon tersebut dilaksanakan di lahan wakaf Muhammadiyah seluas 10 hektare dan melibatkan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah serta 200 guru dan murid Sekolah Rakyat dan Pelajar Muhammadiyah Banten. Kegiatan ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait isu lingkungan.
Chief Strategy Officer Prudential Syariah, Mayang Ekaputri, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan yang mencakup pembinaan perilaku ramah lingkungan, peningkatan akses layanan kesehatan dan finansial berbasis syariah, serta penguatan kepedulian sosial.
Baca Juga: Prudential Perkuat Loyalitas Nasabah dengan Sistem Poin
“Prudential Syariah senantiasa memegang prinsip keberlanjutan di dalam setiap program yang kami lakukan. Kami juga bermitra dengan berbagai pihak, untuk mendukung pemerintah dan berkontribusi aktif pada program pelestarian lingkungan,” ujar Mayang.
Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan MPW PP Muhammadiyah menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong hidup berkelanjutan melalui prinsip syariah, termasuk pelestarian lingkungan lewat penanaman pohon.
PP Muhammadiyah menyampaikan dukungan atas pelaksanaan program tersebut. Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Hilman Latief, menyatakan bahwa upaya menjaga alam perlu dilakukan secara kolektif agar berdampak luas.
“Kami percaya, bahwa pelestarian alam perlu dilakukan secara kolektif oleh berbagai pihak. Untuk itu, kami menyambut baik kerja sama ini dengan Prudential Syariah sedari awal, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat luas,” ujarnya.
Baca Juga: Prudential Syariah Perkuat Inovasi Proteksi Berbasis Kebutuhan Peserta
Program lingkungan tersebut juga dikaitkan dengan komitmen Indonesia dalam menekan emisi gas rumah kaca. Berdasarkan target NDC, pemerintah menargetkan penurunan emisi sebesar 31,89% pada 2030 melalui upaya mandiri dan hingga 43,20% dengan dukungan internasional. Upaya ini mencakup transisi energi bersih, rehabilitasi hutan, serta pengendalian emisi industri.
Mayang menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali tujuan program. “Sekali lagi, kami menunjukkan komitmen Prudential Syariah bahwa perlindungan tidak hanya untuk finansial, tetapi juga untuk lingkungan dan masa depan generasi mendatang,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement