Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat berharap pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dukung kualitas pendidikan di Jabar.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat usai menghadiri kegiatan penandatanganan kontrak kerja dan penyerahan Keputusan Gubernur tentang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang digelar oleh BKD Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (8/12/25).
Tuti mengatakan, momentum ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BKD, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, hingga DPRD Jawa Barat sebagai mitra strategis.
Baca Juga: 15 Lokasi di Desa Rancamanyar Terendam Banjir, Sekretariat DPRD Jabar Turun Tangan
Proses panjang ini berawal dari rapat dan koordinasi untuk mencari solusi terbaik bagi tenaga honorer dan paruh waktu yang selama ini menanti kepastian status kepegawaian mereka.
“Apa yang kita lihat hari ini bukan hasil satu atau dua hari, tapi buah dari kerja sama dan komitmen bersama. Ini bukti nyata bagaimana pemerintah provinsi berupaya memberikan kepastian dan penghargaan bagi tenaga pendidik serta tenaga pendukung di lingkungan pendidikan,” jelas Tuti.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia di sektor pendidikan Jawa Barat. Ia menyebut, kebutuhan tenaga kerja di bidang pendidikan sangat besar, tidak hanya untuk posisi guru, tetapi juga staf pendukung di kantor cabang dinas dan unit layanan pendidikan lainnya.
Baca Juga: Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jabar Siapkan Langkah Ekonomi Adaptif untuk Jaga Layanan Masyarakat
“Jawa Barat wilayahnya luas, penduduknya banyak, dan layanan pendidikannya kompleks. Oleh karena itu, kita butuh SDM yang siap dan berkualitas agar pelayanan administrasi maupun kegiatan pendidikan bisa berjalan maksimal,” tegasnya.
Ia berharap agar para PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat dapat menumbuhkan semangat baru dalam bekerja. Tuti mengingatkan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi, agar citra tenaga honorer dan PPPK semakin positif di mata publik.
“Terimalah amanah ini dengan rasa syukur. Buktikan bahwa Anda pantas berada di posisi ini, dengan kinerja yang baik dan disiplin yang tinggi. Karena keberhasilan pendidikan tidak hanya di tangan guru, tapi di tangan semua yang terlibat di dalamnya,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement