Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Bank Mandiri di Jawa Barat Tumbuh 14,7%, Sektor Pengolahan dan Perdagangan Besar Jadi Mesin Utama

Kredit Bank Mandiri di Jawa Barat Tumbuh 14,7%, Sektor Pengolahan dan Perdagangan Besar Jadi Mesin Utama Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 14,7% secara tahunan di Region VI/Jawa Barat hingga akhir September 2025. 

Kinerja tersebut menegaskan kuatnya pemulihan ekonomi daerah yang didorong oleh aktivitas industri pengolahan, perdagangan besar, serta transportasi dan pergudangan.

Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani, mengatakan ketiga sektor tersebut menunjukkan pergerakan positif sepanjang tahun dan menjadi penyokong utama peningkatan kualitas portofolio kredit perseroan di wilayah tersebut. 

Selain berkontribusi signifikan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor-sektor ini juga memiliki rantai pasok luas yang menjadi dasar penting bagi tumbuhnya UMKM.

“Industri pengolahan, perdagangan besar, serta transportasi dan pergudangan terus menunjukkan ketangguhan dan menjadi fondasi kuat pertumbuhan kredit kami. Aktivitas sektor-sektor ini menciptakan demand pembiayaan yang stabil dan menggerakkan ekonomi riil Jawa Barat,” ujar Nila dalam Media Gathering Bank Mandiri 2025 di Bandung, Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Hijau, Pembiayaan Energi Terbarukan Tembus Rp13 Triliun Hingga Kuartal III 2025

Menurutnya, dorongan kredit dari industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar, sejalan dengan struktur ekonomi Jawa Barat yang berbasis manufaktur.

Sementara perdagangan besar yang menopang distribusi barang konsumsi dan bahan baku terus mencatat aktivitas ekspansi, terutama karena peningkatan volume transaksi di rantai pasok industri makanan-minuman dan sektor logistik.

Di sisi lain, permintaan kredit dari sektor transportasi dan pergudangan juga tumbuh mengikuti meningkatnya kebutuhan mobilitas, distribusi barang, dan aktivitas rantai pasok. 

Pergerakan positif ini turut mempertegas peran Jawa Barat sebagai salah satu pusat produksi dan distribusi terbesar di Pulau Jawa.

Selain penyaluran kredit, kinerja pendanaan Bank Mandiri di Jawa Barat juga menunjukkan pertumbuhan yang solid. Dana murah atau current account and saving account (CASA) meningkat 11,5% yoy, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan serta meningkatnya penetrasi kanal digital seperti Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri.

Nila menambahkan, pertumbuhan kredit yang kuat tidak terlepas dari integrasi UMKM ke dalam rantai pasok industri. 

Pelaku usaha kecil yang terhubung dengan sektor pengolahan dan perdagangan besar dinilai memiliki potensi pembiayaan yang lebih terukur karena memiliki transaksi dan arus kas yang dapat dipantau.

“Keterhubungan UMKM dengan sektor unggulan merupakan katalis penting yang membuat pembiayaan semakin berkualitas. Ini yang terus kami dorong melalui layanan finansial dan program pemberdayaan,” jelasnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Prediksi 2026 Tetap Penuh Ketidakpastian Global

Bank Mandiri juga memperkuat kapasitas UMKM melalui literasi keuangan, Mandiri Rumah Ekspor, serta berbagai kegiatan pemberdayaan di Jawa Barat yang hingga September 2025 telah mencapai 37 program UMKM.

Inisiatif ini bertujuan memastikan pelaku usaha kecil dapat mengakses peluang pertumbuhan dan terintegrasi dengan ekonomi daerah.

Dengan kombinasi pertumbuhan kredit yang solid, peningkatan dana murah, serta penguatan sektor industri unggulan, Bank Mandiri optimistis pemulihan ekonomi rakyat di Jawa Barat akan terus berlanjut. 

“Kami melihat prospek ekonomi daerah tetap kuat, terutama karena basis industrinya solid dan didukung ekosistem usaha yang terus bertumbuh,” kata Nila.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: