Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panitia Natal Nasional 2025 Resmi Buka Seminar di 9 Kota, Angkat Isu Ketahanan Keluarga Indonesia

Panitia Natal Nasional 2025 Resmi Buka Seminar di 9 Kota, Angkat Isu Ketahanan Keluarga Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Panitia Natal Nasional 2025 secara resmi membuka rangkaian Seminar Natal Nasional 2025 yang diselenggarakan di sembilan kota di Indonesia.

Kegiatan ini mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24), dengan fokus utama pada penguatan peran keluarga sebagai fondasi iman, karakter, dan ketahanan sosial bangsa.

Seminar Nasional ini merupakan bagian dari agenda utama Natal Nasional 2025, selain berbagai kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan bencana alam, bantuan ambulans, beasiswa pendidikan, serta perbaikan rumah ibadah di lebih dari 10 wilayah Indonesia.

Baca Juga: Gugun Gumilar Kunjungi Korban Banjir Bandung, Tekankan Pemulihan Lintas Sektor

Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa Seminar Natal Nasional bukan sekadar diskusi akademik, melainkan ruang refleksi dan dialog publik yang membahas tantangan nyata keluarga Indonesia di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.

“Melalui seminar di sembilan kota ini, kami ingin mengajak masyarakat kembali melihat keluarga sebagai pusat pembentukan nilai kasih, iman, dan harapan,” ujar Maruarar di Bandung, Rabu malam (10/12/2025).

Pelaksanaan seminar dari barat hingga timur Indonesia menunjukkan komitmen Panitia Natal Nasional 2025 untuk menjangkau masyarakat secara merata dan inklusif.

Rangkaian Seminar Natal Nasional 2025 dimulai di Bandung melalui kerja sama dengan Universitas Parahyangan dan PMKRI. Selanjutnya seminar digelar di Medan (11 Desember 2025) bersama GMKI, PGIW, dan Universitas HKBP Nommensen, Manado (11 Desember 2025) bersama IAKN Manado, UKIT, GMIM, dan SAG. Selanjutnya, Palangkaraya (12 Desember 2025) bersama Keuskupan Palangkaraya, IAKN Palangkaraya, dan STIPAS Tahasak Danum Pambelum, Ruteng (13 Desember 2025) bersama Unika St. Paulus Ruteng dan Keuskupan Ruteng, Ambon (15 Desember 2025) bersama UKIM, GPM, IAKN Ambon, dan BKAG, Toraja (18 Desember 2025) bersama UKI Toraja, Gereja Toraja, dan IAKN Toraja, Merauke (19 Desember 2025) bersama Keuskupan Merauke dan PMKRI.

"Rangkaian seminar ditutup dengan seminar nasional utama di Jakarta pada 3 Januari 2026, bekerja sama dengan STFT Jakarta dan Kementerian Agama RI," kata Maruarar.

Menariknya, sebagian besar kegiatan Natal Nasional 2025 didanai dari donasi masyarakat tanpa menggunakan anggaran negara. Sekitar 80 persen dana yang terkumpul dialokasikan untuk kegiatan sosial, termasuk bantuan bencana alam, layanan kesehatan ambulans, dan beasiswa pendidikan.

Seluruh hasil dan rekomendasi kebijakan dari seminar di sembilan kota tersebut akan dipaparkan dalam rangkaian puncak Natal Nasional 2025 pada 5 Januari 2026. Diharapkan, hasil seminar ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam memperkuat fondasi keluarga Indonesia secara berkelanjutan.

Baca Juga: Chery Hadirkan Terobosan Hybrid & SUV Listrik Off-Road Lewat TIGGO 8 CSH Comfort dan J6T di Bandung

“Semoga rangkaian Seminar Natal Nasional ini menjadi berkat dan pengingat bahwa pesan Natal harus dihidupi melalui tindakan nyata yang membawa kasih dan harapan,”kata Maruarar.

Adapun, Koordinator Seminar Natal Nasional, Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan, menyampaikan bahwa setiap seminar diselenggarakan selama satu hari penuh dengan format pemaparan materi, dialog interaktif, serta penyusunan rekomendasi penguatan keluarga Indonesia.

“Hasil seminar akan dipublikasikan secara online dan diterbitkan dalam bentuk buku elektronik sebagai bahan edukasi bagi gereja, pemerintah, dan masyarakat,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: