Bursa Eropa Menguat Usai Suku Bunga Dipangkas The Fed AS

Bursa Eropa berakhir menguat pada perdagangan di Kamis (11/12). Hal ini terjadi seiring respons positif investor terhadap kebijakan yang diambil oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) dan Swiss National Bank (SNB).

Dilansir dari Reuters, Jumat (12/12), Indeks STOXX 600 ditutup naik 0.5% ke 581,17. Ia memulai sesi dengan pergerakan terbatas akibat kekhawatiran baru terkait valuasi tinggi saham teknologi. 

Baca Juga: China dan Uni Eropa Lanjutkan Negosiasi Harga Minimum Mobil Listrik

Federal Reserve memberikan sinyal kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut hingga terdapat kejelasan mengenai kondisi pasar tenaga kerja.

“Dalam beberapa hal, pesannya cenderung hawkish,” ujar Analis Kuantitatif Rabobank, Bas van Geffen.

Ia menambahkan bahwa meski bank sentral memproyeksikan satu lagi penurunan pada tahun depan, pihaknya memperkirakan pemangkasan bisa lebih banyak secara aktual.

Investor juga memperkirakan peluang lebih besar bahwa ketua bank sentral selanjutnya adalah Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett. Hal tersebut akan menjadi sebuah skenario yang dinilai dapat membuka jalan bagi lebih banyak pemangkasan suku bunga tahun depan.

Adapun Swiss National Bank memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya di 0%. Bank sentral tersebut menyatakan bahwa kesepakatan terbaru untuk menurunkan tarif telah meningkatkan prospek ekonomi, meski inflasi terkini berada di bawah ekspektasi.

Baca Juga: Dolar AS Melemah, The Fed Beri Sinyal Kurang Hawkish

Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) mengusulkan penyederhanaan regulasi perbankan tanpa memberikan solusi atas beban keuangan yang masih membebani para pemberi pinjaman.