Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Bimtek Program KDKMP, LPDB Koperasi Kuatkan Ekosistem Koperasi Ormas Islam

Gelar Bimtek Program KDKMP, LPDB Koperasi Kuatkan Ekosistem Koperasi Ormas Islam Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi menggelar Bimbingan Teknis Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bagi pengurus koperasi Ormas Islam dari berbagai wilayah Indonesia. 

Kegiatan yang berlangsung di Surabaya ini menjadi langkah strategis memperkuat ekosistem koperasi umat agar lebih profesional, modern, dan siap mengakses pembiayaan dana bergulir LPDB Koperasi.

Sebanyak 70 koperasi Ormas Islam mengikuti program Bimtek ini, meliputi penguatan tata kelola, penyusunan rencana bisnis, pemetaan potensi usaha, serta pendampingan penyusunan dokumen pembiayaan. 

Program ini merupakan bagian penting dari implementasi KDKMP, salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto untuk penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, menegaskan bahwa Ormas Islam memiliki potensi besar sebagai penggerak utama ekonomi umat karena jaringan dan struktur sosialnya yang kuat. Menurutnya, Bimtek ini adalah momentum penting bagi koperasi Ormas Islam untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan profesionalisme.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata sinergi pemerintah dan Ormas Islam dalam mendorong kemajuan ekonomi umat. Legalitas usaha, pelaporan keuangan yang akuntabel, serta tata kelola koperasi yang modern adalah syarat utama agar koperasi Ormas Islam bisa masuk dalam ekosistem pembiayaan pemerintah,” ujar Wamenkop Farida. 

Ia menambahkan bahwa seluruh peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dari Bimtek, sehingga koperasi Ormas Islam benar-benar menjadi pilar penguatan ekonomi umat.

“Program KDKMP harus menjadi momentum kebangkitan koperasi berbasis Ormas Islam. Dengan pendampingan yang tepat dan tata kelola yang baik, koperasi umat akan tumbuh kuat dan berkelanjutan,” tegasnya. 

Baca Juga: LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST untuk Dorong Transparansi Seleksi Mitra Perbankan

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Koperasi, Ari Permana, menyampaikan bahwa koperasi Ormas Islam memiliki karakteristik yang sangat sesuai untuk dikembangkan melalui pendekatan syariah. Karena itu, Bimtek ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas akses pembiayaan syariah LPDB untuk koperasi umat.

“Sejak 2020 hingga November 2025, pembiayaan syariah LPDB telah mencapai Rp4,5 triliun, dan kami terus memperluas penyalurannya. Koperasi Ormas Islam adalah mitra strategis karena memiliki potensi besar untuk membangun model usaha syariah yang kuat dan berkelanjutan,” jelas Ari Permana. 

Ari menekankan bahwa tata kelola dan kesiapan administrasi koperasi menjadi kunci agar pembiayaan dapat direalisasikan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa koperasi Ormas Islam siap mengakses pembiayaan dana bergulir, memahami SOP, menyiapkan dokumen dengan benar, serta mampu menyusun bisnis yang realistis dan profesional,” tambahnya. 

Ari menegaskan, melalui sinergi Kementerian Koperasi, LPDB Koperasi, pemerintah daerah, dan Ormas Islam, Program KDKMP diharapkan menjadi motor kebangkitan ekonomi umat yang lebih inklusif, mandiri, dan berdaya saing. 

"LPDB Koperasi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembiayaan bergulir yang mudah diakses, akuntabel, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat," tambah Ari Permana.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Direktur Utama LPDB Koperasi, Krisdianto, menegaskan bahwa Program KDKMP merupakan instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui koperasi Ormas Islam yang memiliki jaringan sosial luas dan potensi anggota yang besar.

Baca Juga: Peringat Hari HAM, LPDB Koperasi Tegaskan Komitmen Pemenuhan Hak Dasar Lewat Penguatan Pembiayaan Koperasi

“Koperasi Ormas Islam bisa menjadi mitra strategis dalam Program KDKMP. Dengan pengelolaan yang profesional dan kapasitas kelembagaan yang kuat, koperasi umat akan mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Krisdianto.

Ia menambahkan bahwa LPDB Koperasi tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga pendampingan untuk memastikan koperasi siap naik kelas.

“LPDB Koperasi berkomitmen menghadirkan pembiayaan yang akuntabel, mudah diakses, dan memberi dampak nyata. Bimtek ini menjadi awal dari proses pendampingan, sehingga setelah kapasitasnya meningkat, koperasi Ormas Islam dapat segera mengakses pembiayaan untuk memperbesar unit usahanya,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: