- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Bahlil Akui Pemulihan Listrik Pascabencana Belum Maksimal, Backbone Sumatera Jadi Kunci
Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana masih menghadapi sejumlah kendala teknis.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (15/12/2025).
Bahlil menjelaskan, kapasitas listrik yang disuplai dari Banda Aceh sebenarnya mencapai sekitar 120 megawatt. Namun, akibat kerusakan infrastruktur dan keterbatasan jaringan, daya yang saat ini dapat dilayani baru sekitar 60 megawatt atau separuh dari kapasitas yang tersedia.
“Kalau dari Banda Aceh itu kapasitasnya 120 megawatt, tapi yang sekarang bisa terlayani sekitar 60 megawatt,” ujar Bahlil.
Ia menambahkan, kondisi kelistrikan di daerah-daerah lain masih belum sepenuhnya pulih. Sebagian wilayah belum dapat dialiri listrik secara normal karena masih menunggu penyelesaian jaringan utama atau backbone dari wilayah Sumatera.
Selain itu, pembangunan dan penarikan kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) belum bisa diselesaikan secara menyeluruh.
“Di daerah lain sebagian belum jalan, karena kita masih menunggu backbone dari Sumatera dan SUTET yang belum bisa ditarik kabelnya 100 persen,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai persentase pemulihan dan target waktu normalisasi, Bahlil belum dapat memberikan kepastian. Ia menekankan bahwa proses pemulihan sangat bergantung pada kondisi di lapangan serta penyelesaian infrastruktur pendukung yang terdampak bencana.
“Ya, doakan saja. Kalau yang di bawah sudah selesai, insyaallah bisa selesai,” kata Bahlil.
Ia juga mengingatkan bahwa proses pemulihan pascabencana tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, kerusakan akibat bencana alam memerlukan waktu untuk diperbaiki, terutama pada infrastruktur vital seperti jaringan listrik.
Pemerintah, kata Bahlil, terus berupaya mempercepat pemulihan kelistrikan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Koordinasi lintas sektor pun terus dilakukan untuk memastikan jaringan utama segera tersambung dan pasokan listrik bisa kembali stabil di seluruh wilayah terdampak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Advertisement