Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Purbaya: Banjir di Sumatera Tak Ganggu Ekonomi Nasional, Rekonstruksi Justru Dorong Aktivitas Daerah

Menkeu Purbaya: Banjir di Sumatera Tak Ganggu Ekonomi Nasional, Rekonstruksi Justru Dorong Aktivitas Daerah Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, dampak ekonomi akibat bencana tersebut masih dapat dikelola dan tidak bersifat signifikan terhadap kinerja ekonomi secara keseluruhan.

“Secara nasional tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi. Memang ada loss di sana, tetapi ada pembangunan perumahan dan kegiatan lainnya. Itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Purbaya menjelaskan, aktivitas penanganan dan rekonstruksi pascabencana justru akan memicu perputaran ekonomi di daerah terdampak. Karena itu, dampak ekonomi dari bencana dinilai cenderung netral secara keseluruhan.

“Jadi secara neto dampaknya tidak terlalu negatif, bahkan bisa cenderung netral,” katanya.

Baca Juga: Kemenkeu Resmikan Asuransi BMN dengan Skema Pendanaan Pooling Fund Bencana

Ia menambahkan, tambahan anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk penanganan bencana akan dibelanjakan langsung di wilayah terdampak, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi lokal.

“Uang tambahan itu akan dibelanjakan di daerah-daerah terdampak, sehingga tetap ada kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Purbaya.

Lebih lanjut, Purbaya memastikan anggaran penanganan bencana, termasuk pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak, telah disiapkan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kalau dari BNPB, anggarannya pasti ada karena sudah disiapkan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan BNPB juga telah mengajukan tambahan anggaran untuk mendukung program pemulihan pascabencana. Menurutnya, kebutuhan pendanaan tersebut telah diperhitungkan pemerintah.

“BNPB sudah mengajukan tambahan anggaran sekitar Rp1,6 triliun dan masih diperlukan sekitar Rp1,3 triliun lagi untuk tahun depan. Dananya sudah ada, tinggal dibuatkan programnya,” pungkas Purbaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: