Dorong Gaya Hidup Sehat, Kao LIHF Gandeng GIB Hadirkan 18 Titik Baru Akses Air Bersih
Kredit Foto: KAO Indonesia
PT Kao Indonesia bersama Kao Life-in-Harmony Foundation (Kao LIHF) dan PT Gama Inovasi Berdikari (GIB), kembali memperkuat kolaborasi dan komitmen ESG sebagai upaya bersama untuk mendorong terciptanya gaya hidup Kirei untuk masyarakat di Desa Girimulyo, Yogyakarta melalui Program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia) Harmony 2.0.
President Kao Life-in-Harmony Foundation, Yumi Takeuchi menjelaskan, bahwa program ini berfokus pada edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berbasis 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang menjadi pelengkap dari perluasan implementasi fasilitas GAMA-Rain Filter (GRF) dengan menghadirkan 18 titik GRF tambahan yang diinisiasi oleh Kao LIHF dan GIB dalam memberikan akses air bersih untuk masyarakat di Desa Girimulyo, Gunungkidul, DIY.
“Kao LIHF kali ini kembali memperkuat kolaborasi dengan melakukan penambahan 18 titik GRF, sehingga total ada 25 fasilitas GRF yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada 1.223 orang untuk mendukung sanitasi sehari-hari bersama dengan PT Gama Inovasi Berdikari (GIB)," ujarnya.
Hal ini juga semakin lengkap karena dukungan dari Kao Indonesia dalam bentuk edukasi peningkatan kesadaran PHBS di keseharian serta dukungan pihak pemerintah pusat seperti Kementerian Kesehatan sampai Dinas Kesehatan setempat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjadikan Desa Girimulyo sebagai percontohan untuk Desa Pemanen Air Hujan di masa yang akan datang,” tambah Yumi Takeuchi dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (17/12/2025)
Lebih lanjut Yumi Takeuchi mengungkapkan, bahwa program RAIN Harmony dilakukan secara berkelanjutan, dimana sebelumnya pada tahun 2024 lalu telah dilakukan instalasi alat pemanen air hujan GAMA-Rain Filter (GRF) sebanyak 7 titik, sehingga dengan pengembangan dan penambahan 18 titik baru kali ini menjadikan total 25 fasilitas GRF yang diharapkan dapat memberikan manfaat air bersih ke total 1.223 orang, 81 keluarga, dan 21 komunitas.
Baca Juga: Kemenkes Kirim Kirim 600 Nakes ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Pascabencana
Tidak hanya instalasi GRF lanjutnya, sinergi multipihak ini juga dilengkapi dengan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berbasis 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang juga merupakan salah satu program prioritas Direktorat Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI guna mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.
Selain peresmian fasilitas GRF kata Yumi Takeuchi, pihaknya bersama dengan Puskesmas Panggang II menyelenggarakan sesi edukasi meliputi Sosialisasi 5 pilar STBM, Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun yang tepat sampai donasi produk-produk Kao Indonesia seperti sabun Biore, pembalut Laurier, popok bayi Merries dan detergen Attack untuk mendukung warga mengimplementasikan PHBS di keseharian dengan air bersih yang sudah didapatkan dari instalasi sistem GRF tersebut.
Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, Ridha Nurul Azizah, M.M. menyampaikan, Bagi PT GIB, teknologi GRF menjadi pendekatan untuk solusi pengolahan air hujan yang efisien, mudah digunakan serta sesuai kebutuhan.
“Dan tahun ini kami kembali melanjutkan pengembangan program untuk memperkuat pemanfaatan teknologi tersebut di 18 titik tambahan yang didukung oleh Kao LIHF. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses air bersih dengan mudah untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus memahami pentingnya penerapan kebersihan dan sanitasi sebagai bagian dari pemanfaatan air bersih yang optimal,” ujarnya
Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Then Suyanti, M.M. mengatakan, pihaknya mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam kegiatan ini.
Menurutnya, upaya penyediaan air dan penguatan PHBS memang harus berjalan beriringan dengan penerapan 5 pilar STBM.
“kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Girimulyo, Yogyakarta, yang secara geografis memiliki tantangan dalam ketersediaan sumber air,” ujarnya.
Disisi lainDirektur PT Kao Indonesia Wisik Restu, menyampaikan, Kolaborasi lanjutan ini sejalan dengan strategi ESG perusahaan yaitu Kirei Lifestyle Innovation, dimana pihaknya berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui berbagai upaya yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kami bangga dapat mengambil peran dalam lanjutan kolaborasi lintas sektor ini yang merupakan wujud kontribusi nyata bersama. Kami berharap apa yang dilakukan hari ini menjadi daya dorong masyarakat untuk berperan dalam menjaga dan merawat fasilitas yang sudah diberikan serta menerapkan PHBS di keseharian masyarakat Girimulyo,” kata Wisik Restu
Wisik Restu berharap kolaborasi ini, juga komitmennya Kao Indonesia untuk berkontribusi bagi masyarakat dan menghadirkan nilai Kirei Lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Selama lebih dari 40 tahun, Kao Indonesia terus
berupaya menghadirkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat. Diharapkan langkah berkelanjutan ini dapat menjawab tantangan yang terjadi di tengah masyarakat khususnya melalui Program RAIN di Girimulyo.
“Kami percaya bahwa perubahan yang berkelanjutan hanya bisa tercipta ketika perusahaan, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan bergerak bersama. Melalui kelanjutan kolaborasi program RAIN Harmony ini, kami berharap nilai Kirei Lifestyle dapat terus diimplementasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan kehidupan yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan bagi semua." tutup Wisik Restu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement