Chery Automobile Posisikan Thailand Jadi Pusat Mobil BEV, Malaysia Pusat Mobil Hybrid, Indonesia Pusat Kendaraan Mesin ICE
Kredit Foto: Xinhua
Omoda & Jaecoo Thailand mengumumkan rencana akan memproduksi 28.000-30.000 kendaraan listrik baterai (BEV) secara lokal pada tahun 2026.
Dikutip dari Bangkok Post, anak perusahaan dari Chery Automobile itu menangkap momen meningkatnya permintaan akan mobilitas listrik di kalangan konsumen Thailand.
Presiden perusahaan, Cedric Cui, mengatakan 85-90% produksi akan melayani pasar domestik di bawah skema insentif EV pemerintah, sementara 10-15% akan diekspor ke Australia, Eropa, Indonesia, dan Malaysia.
"Pabrik manufaktur Thailand di Rayong sedang bersiap untuk memproduksi model Jaecoo 5 EV, Omoda 4, dan Chery Q4 EV tahun depan," kata Cui.
Untuk mendukung fasilitas Rayong, perusahaan sedang mencari kemitraan dengan pemasok Thailand untuk menyediakan komponen untuk perakitan BEV, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mensyaratkan lebih dari 40% konten lokal dalam EV.
Omoda & Jaecoo mengalokasikan 5 miliar baht untuk membangun pabrik tersebut, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal terakhir tahun 2025. Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas awal 80.000 unit antara tahun 2026 dan 2030.
Direktur perusahaan Bill Zhang mengatakan Chery memposisikan Thailand sebagai pusatnya untuk kendaraan listrik baterai (BEV), sementara Malaysia akan berfungsi sebagai pusat untuk kendaraan hibrida plug-in dan Indonesia untuk model mesin pembakaran internal (ICE).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement