Kredit Foto: KEK Industropolis Batang
Roadmap tersebut mencakup peningkatan efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, penguatan bauran energi bersih, pengelolaan limbah terintegrasi, hingga adopsi teknologi maju seperti CCS/CCUS dan pemanfaatan biomassa berkelanjutan.
Lebih lanjut, Plt. Dirjen Agro mengatakan, pihaknya juga mendorong penerapan ekonomi sirkular, antara lain melalui pemanfaatan kertas daur ulang (KDU) sebagai bahan baku. Model ini dinilai mampu menghemat energi hingga 60 persen dibandingkan produksi pulp dari bahan baku primer.
“Ekonomi sirkular tidak hanya menurunkan emisi dan limbah, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi, mengurangi ketergantungan impor, serta membuka peluang green jobs di berbagai daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, APKI diharapkan berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah untuk memperkuat sinergi antar pelaku industri, mendorong efisiensi energi, modernisasi proses produksi, serta percepatan adopsi teknologi rendah karbon.
Rapat Kerja APKI 2025 diharapkan menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret guna memperkuat daya saing industri pulp dan kertas nasional, sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen utama pulp dan kertas dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement