- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Kunci Ekspor-Impor Nasional, KADIN DKI Jakarta Soroti Peran Strategis dan Tantangan Bea Cukai Soetta
Kredit Foto: Istimewa
Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki peran strategis dan merupakan garda terdepan dalam menjaga kelancaran arus ekspor-impor serta menopang sistem logistik dan perdagangan nasional.
Bea Cukai Soekarno-Hatta berperan sebagai revenue collector, trade facilitator, dan industrial protector yang vital untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis internasional maupun domestik yang melewati pintu gerbang utama Indonesia
"Bea Cukai Soekarno-Hatta memegang posisi krusial bagi dunia usaha, terutama pelaku ekspor dan impor yang sangat bergantung pada kecepatan layanan, kepastian prosedur, serta kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, Bea Cukai Soetta bukan sekadar administrator kepabeanan, tetapi simpul strategis dan fasilitator perdagangan, baik domestik maupun ke mancanegara (ekspor-impor). Setiap perbaikan layanan di sini akan terasa langsung oleh dunia usaha dan ekosistem logistik nasional.
KADIN DKI mencatat, meningkatnya volume perdagangan internasional, dinamika regulasi global, serta tuntutan efisiensi biaya dan waktu menjadi tantangan nyata dalam pelayanan kepabeanan di bandara utama nasional tersebut.
Karena itu, penguatan sistem, konsistensi kebijakan, serta kolaborasi aktif antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci untuk menjaga kelancaran arus barang.
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum KADIN DKI Bidang Transportasi, Logistik, dan Kepelabuhanan Adrian Dwitomo menegaskan bahwa peran Bea Cukai tidak dapat dipandang hanya melakukan fungsi administratif semata.
"Bea Cukai adalah instrumen negara dalam menjaga kedaulatan ekonomi. Tantangan kinerja harus dijawab melalui perbaikan sistem, digitalisasi layanan, dan sinergi dengan dunia usaha, bukan dengan mengalihkan fungsi strategis kepada pihak lain," ujarnya.
Baca Juga: Kadin Wanti-wanti PP Pengupahan Prabowo Bisa 'Rem' Pertumbuhan Industri
Baginya, ada banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakoni Bea Cukai Soetta. Mulai dari fasilitator perdagangan, perlindungan industri, membenahi fasilitas kepabeanan, mendukung peningkatan iklim investasi, mengoptimalkan penerimaan negara, dan mengedukasi masyarakat serta pelaku usaha terkait peraturan kepabeanan.
KADIN DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Bea Cukai dan pemerintah, baik melalui dialog kebijakan maupun masukan konstruktif dari pelaku usaha. Langkah ini diharapkan mampu mendorong terciptanya layanan kepabeanan yang semakin efisien, transparan, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai hub perdagangan dan logistik nasional.
"Logistik yang kuat lahir dari kolaborasi, bukan saling menyalahkan. Ketika Bea Cukai kuat dan didukung dunia usaha, maka ekonomi nasional akan bergerak lebih cepat," tukas Diana Dewi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement