Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Menko Pangan Zulkifli Hasan meninjau langsung lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, dan Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (23/12/2025).
Dua lokasi pembangunan KNMP di Purorejo tersebut telah mencapai progres di kisaran 70 - 80 persen dan diprediksi akan selesai pada awal tahun 2026.
Baca Juga: Wamenpar Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Destinasi Wisata Hadapi Nataru
Pembangunan di dua lokasi tersebut menyerap lebih dari 150 pekerja yang berasal dari warga sekitar serta pekerja konstruksi dari wilayah lain di Pulau Jawa.
“Fasilitas yang disiapkan lengkap sekali disini, ada gudang beku, sampai bengkel kapal juga. Ini nanti kalau sudah beroperasi harus benar-benar bisa dimanfaatkan ya,” ujar Zulkifli Hasan di lokasi, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (26/12).
KKP menggelontorkan dana lebih dari Rp 40 miliar untuk pembangunan dua KNMP di Kabupaten Purworejo. Fasilitas perikanan yang disiapkan mulai dari kantor pengelola, kios perbekalan melaut, bengkel kapal, gudang beku, bale pelatihan, shelter coldbox, shelter perbaikan jaring, rumah genset, kios kuliner, hingga menyiapkan 10 unit kapal beserta mesinnya di masing-masing titik untuk membantu para nelayan.
Di KNMP Jatimalang, KKP membangun pabrik slurry ice yang siap menghasilkan butiran es super halus untuk dibawa nelayan melaut. Es jenis ini dibuat menggunakan air laut, dan dinginnya lebih kuat sehingga mutu ikan benar-bener terjaga selama nelayan berada di laut dari pagi hingga siang hari.
Selain itu, KNMP Jatimalang sudah terintegrasi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Sembari pembangunan berjalan, KKP juga menyiapkan fasiltas pelengkap yang dibutuhkan seperti mobil thermo king, peralatan bengkel, hingga alat-alat kantor seperti laptop dan printer yang akan digunakan oleh koperasi dalam mengelola fasilitas KNMP nantinya.
“Kita ingin teman-teman nelayan ini punya hasil produksi yang maksimal sehingga ikan-ikan yang dihasilkan punya daya saing, dengan begitu penghasilan mereka juga meningkat. Dan program ini tidak sebatas meningkatkan produksi tapi mengajak teman-teman juga agar mampu meningkatkan skala usaha,” ungkap Menteri Trenggono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement