Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aset Perbankan Sulut Semester I-2015 Naik 13,22 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Yusnang mengatakan aset perbankan di provinsi tersebut pada semester pertama 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pada semester pertama 2015 aset perbankan Sulut mencapai Rp36,06 triliun yakni naik 13,22 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp31,85 triliun," kata Yusnang di Manado, Rabu (29/7/2015).

Yusnang mengatakan ekspansi jaringan kantor dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mendorong aset perbankan Sulut hingga Juni 2015 mencapai Rp36,06 triliun. Dia mengatakan pertumbuhan aset itu sejalan dengan perluasan jumlah kantor cabang perbankan, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR).

Saat ini, katanya, total perbankan yang beroperasi di daerah tersebut mencapai 46 perusahaan, terdiri dari 28 bank umum dan 18 BPR. Dari total bank itu, seluruh kantor cabang tersebar di 340 jaringan, mulai dari kantor pusat hingga unit. Jumlah kantor cabang itu meningkat dari periode yang sama tahun 2014 sebanyak 324 titik.

"Rinciannya, bank umum memiliki 285 cabang per juni 2015 atau bertambah 13 titik dari sebelumnya 272. Adapun BPR memiliki 55 cabang atau bertambah tiga kantor dari tahun lalu 52," katanya.

Selain itu, katanya, peningkatan aset perbankan itu dipengaruhi pula oleh bertumbuhnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Dia mengatakan DPK perbankan di Sulut naik 8,95 persen dari Rp19,36 triliun menjadi Rp21,09 triliun. Dari total angka DPK itu, tabungan berkontribusi paling besar, yakni Rp8,78 triliun atau 41,63 persen dari total DPK.

Setelah itu, deposito berkontribusi 38,03 persen dengan raihan Rp8,02 triliun, adapun giro sebesar 20,35 persen yakni sebesar Rp4,29 triliun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: