Len-Newstar Energy International Kerja Sama Bangun Pabrik Fiber Optik

WE Online, Bandung - PT Len Industri menggandeng Newstar Energy International Singapura dan Ahcof International Tiongkok untuk membangun pabrik fiber optik di kawasan Len Technopark Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Penandatanganan MoU kerja sama ini cukup strategis karena merupakan awal dari proses pembangunan pabrik kabel fiber optik oleh Len di kawasan Lentechnopark Subang," kata Direktur Utama Len Industri Abraham Mosse di Bandung, Rabu (29/7/2015).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirut Len Abraham Mosse dengan Direktur NEI Sri Handayani dan Direktur Ahcof Zhu Liang. Kerjasama itu meliputi desain, assembly dan manufactur. Abraham menyebutkan, Len akan menyediakan lahan pabrik dan utilitasnya, mengatur masalah regulasi dan lisensi produk, menyediakan SDM, melakukan proses produksi dan mencari pasar pemerintah.

Sedangkan NEI berperan untuk pembangunan konstruksi gedung dan pabrik serta mencari pasar swasta lokal maupun kawasan Asia. Sementara Achof akan menyediakan mesin dan peralatan produksi dan raw materials produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Pabrik fiber optik itu akan dibangun pada lahan 2500 meter persegi dan ditargetkan beroperasi dalam lima bulan ke depan.

"Pembangunannya digenjot secepatnya dengan target awal tahun 2016 sudah beroperasi karena sudah ada pembeli di Indonesia yang akan menggubakan produk ini," kata Abraham.

Tahap awal akan dibangun satu unit mesin dengan kapasitas 1000 meter per per bulan. Selanjutnya akan dibangun unit satu dan dua sehingga kapasitasnya meningkat.

"Pangsa pasar kabel fiber optik di tanah air saja sekitar 10.000 meter per bulan. Jelas kebutuhannya sangat besar," kata Abraham.

Untuk pembangunan pabrik baru dengan satu unit mesin itu akan menghabiskan dana sekitar 100 ribu dolar AS. Lebih lanjut tujuan pembangunan pabrik fiber optik ini untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang cukup besar. Namun tidak menutup kemungkinan ekspansi pasar ke Asia tenggara karena masifnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kawasan itu, salah satunya pembangunan broadband akses menggunakan fiber optik.

Len Technopark merupakan pengembangan pertama yang dilakukan oleh Len untuk memperluas fasilitas produksi perusahaan dengan menggunakan lahan 10 hektare di Subang. Di tempat itu Len tengah membangun fasilitas produksi untuk lini bisnis elektronika pertahanan berupa penggarapan Rudal Rapier (radar anti serangan udara) yanhg ditargetkan mulai beroperasi tahun 2015.

Len Technopark juga diproyeksikan menjadi lokasi pabrik solar cell berkapasitas 60 MW per tahun yang merupakan pengembangan kapasitas produksi eksisting 10MW. (Ant)