WE Online, Bandung - PT Len Industri (Persero) mengejar target pendapatan senilai Rp2,6 triliun pada 2015 dengan mengoptimalkan sejumlah lini bisnis andalannya terutama persinyalan, alat komunikasi dan panel surya.
"Pendapatan hingga semester I 2015 baru sekitar Rp560 miliar, namun semester II kami optimistis bisa mengejar angka itu (Rp2,6 triliun) seiring dengan sejumlah proyek pemerintah dan BUMN," kata Direktur Utama Len Industri Abraham Mosse di Bandung, Selasa (4/8/2015).
Ia menyebutkan, produk sistem persinyalan saat ini masih menjadi andalan dan penyumbang pendapatan tebesar, disusul alat komunikasi militer dan panel surya. Untuk sistem persinyalan, Len telah melaksanakan penyelesaian paket persinyalan lainnya untuk lintas Jogja - Solo, Duri - Tangerang dan Parung - Maja.
Pada bidang energi terbarukan, group perseroan itu juga telah mendapatkan dan menyelesaikan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Kementerian ESDM maupun PT PLN (Persero).
"Len mengarap proyek pengadaan pembangkit listrik panel surya di NTB dan pembangkit panel surya terbesar di Indonesia untuk memasuk listrik PLN," kata Abraham.
Pada sektor perangkat elektronik untuk pertahanan terdapat peningkatan order untuk pekerjaan Alins Alongis, Combat Management System dan Alat Komunikasi. Ia menyebutkan telah melakukan serangkaian pameran dan pengenalan produk baik kepada pengguna dalam negeri dalam hal ini Kementerian Pertahanan maupun kepada militer negara sahabat.
Selain itu, Len juga mengembangkan radar untuk kapal freegat bekerja sama dengan perusahaan multinasional daro Eropa, Thaless.
"Tahun 2016 mendatang, kami proyeksikan bisa memproduksi kabel fiber untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun kawasan Asia Pasific," kata Abraham Mosse.
Kiprah Len dalam bisnis tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam dasawarsa terakhir ini dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata dalam lima tahun terakhir sebesar 49 persen per tahun. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement