WE Online, Jakarta - PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mendirikan anak usaha yang bernama PT Macrolink Omega Adiperkasa (MOA) dengan investasi sebesar US$ 30 juta atau setara dengan Rp 400 miliar.
Pendirian MOA ini dilakukan perseroan bersama dengan PT Macrolink Nickel Development (MND). Dalam MOA perseroan menggenggam saham sebesar 40 persen, sisanya atau 60 persen dimiliki oleh MND.
Nantinya, MOA akan membangun dan mengopersikan smelter feronikel dengan teknologi rotary kiln electric furnace (KEF) yang berlokasi di Kabupaten Marowali Utara, Sulawesi Tengah. Kapasitas smelter yang akan dibangun tersebut sebesar 200 ribu ton nikel per tahun.
"Dalam membangun smelter, investasi yang dibutuhkan mencapai US$ 500 juta," ujar Direktur Central Omega Resources Feni Silviana Budiman di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Ia menjelaskan perseroan bersama MDN sebelumnya telah berkerja sama dengan PT COR Industri Indonesia untuk membangun smelter nickel pig iron (NPI) di Marowali, Sulawesi Utara.
"Pembangunan smelter NPI ini terbagi dalam tiga tahap. Pembangunan tahap pertama saat ini masih terus berjalan dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2016 mendatang. Total investasi untuk proyek ini US$ 400 juta," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
