Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Tinggi, Indo Premier Terbitkan ETF BUMN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Indo Premier Investment Management menerbitkan "exchange traded fund" (ETF) Indonesia State-Owned Companies atau ETF BUMN menyusul permintaan pasar terhadap produk itu cukup tinggi.

"Indo Premier Investment Management dipercaya untuk menjadi Manajer Investasi ETF BUMN tersebut," ujar Presiden Direktur Indo Premier Investment Management, John D Item di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Dia mengatakan dengan penambahan produk pasar modal itu investor memperoleh ragam alternatif investasi sehingga mempermudah strategi pengelolaan dan pencapaian target imbal.

Ia mengemukakan bahwa penerbitan produk ETF BUMN itu dilatarbelakangi program pemerintah untuk mewujudkan keterhubungan Indonesia. ETF BUMN dengan kode perdagangan XISC merupakan produk ETF Ekuitas yang dikelola secara aktif, dimana Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XISC.

"Produk ETF BUMN ini menjadi ETF kesembilan di Indonesia. Untuk produk ETF terbaru ini, kami kembali menggandeng Deutcshe Bank, AG cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan PT Indo Premier Securities sebagai Dealer Partisipan," paparnya.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengharapkan produk ETF BUMN ini dapat memberikan kemudahan berinvestasi bagi investor Indonesia maupun investor asing.

"Kami melihat XISC dapat mewakili saham-saham BUMN dengan likuiditas yang baik. Penambahan ETF baru ini menjadikan BEI mengungguli Malaysia. Diversifikasi ETF saham juga diharapkan dapat memberikan alternatif investasi sehingga dapat dimanfaatkan bagi investor dalam pengelolaan portofolio investasinya," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan bahwa pihaknya berinisiatif sebagai investor awal dalam ETF BUMN ini, upaya ini dilakukan untuk mendukung kemajuan pasar modal Indonesia, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap saham-saham BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

"Upaya Jiwasraya ini juga untuk mendorong sinergi BUMN asuransi dengan BUMN lainnya. Apa yang kami lakukan ini juga bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di industri asuransi serta BUMN lainnya dalam mengambil peluang dan menempatkan investasinya secara tidak langsung ke saham-saham BUMN melalui ETF BUMN," katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo menilai kondisi pasar modal yang cenderung berada dalam tren pelemahan dapat dijadikan sebagai peluang, terutama untuk saham-saham BUMN dengan fundamental yang kuat dan berkapitalisasi besar sebagai pendorong pasar untuk bangkit.

"ETF BUMN salah satu produk yang tepat untuk membantu investor turut serta mendukung pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: