Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerbangan Trigana Air ke Dobo Diberhentikan

Warta Ekonomi -

WE Online, Ambon - Aktivitas penerbangan pesawat Trigana Air ke maupun dari Bandara Rar Gwamar di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku berhenti karena alasan teknis .

Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2015) membenarkan sudah dua pekan lebih pesawat Trigana Air tidak menerbangi Bandara Internasional Pattimura Ambon - Bandara Rar Gwamar maupun sebaliknya.

"Saya diinformasikan bahwa manajemen maskapai Trigana Air enggan mengoperasikan pesawatnya karena pertimbangan landasan pacu belum dibenahi, menyusul pengerjaan perpanjangan 1.100 meter menjadi 1.300 meter terkesan tidak karuan," ujarnya.

Karena itu, Angelius menjadwalkan menemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta untuk melaporkan pengerjaan landasan pacu bandara Rar Gwamar yang tidak karuan tersebut agar segera diperbaiki sehingga aktivitas penerbangan kembali normal.

Begitu pun, dia juga meminta kemungkinan ada maspakai penerbangan lain yang berminat menerbangi Bandara Rar Gwamar.

"Pastinya berbagai jaminan keselamatan penerbangan di Bandara Rar Gwamar menjadi salah satu pertimbangan untuk maskapai lain mengoperasikan pesawatnya sehingga pertemuan dengan Menteri Iganasius nantinya dimanfaatkan menyampaikannya," tandas Angelius.

Dia mengakui lumpuhnya aktivitas penerbangan ke maupun dari Bandara Rar Gwamar mempengaruhi kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial.

"Saya pun memanfaatkan jasa kapal PT Pelni yakni KM Tidar dari Dobo ke Ambon pada akhir pekan lalu sehingga sejumlah agenda pertemuan dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff maupun urusan dinas ke Jakarta tertangguhkan," tegas Angelius.

Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante mengemukakan berdasarkan koordinasinya dengan manajemen maskapai Trigana Air disampaikan bahwa alasan tidak mengoperasikan pesawatnya karena pertimbangan teknis.

"Alasannya masa inspeksi sehingga tidak bisa diabaikan karena memprioritaskan keselamatan penerbangan," ujarnya. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: