Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Harapkan Pembangunan Infrastruktur di Bali Dipercepat

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Bank Indonesia mengharapkan percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Provinsi Bali salah satunya percepatan pembangunan pelabuhan sebagai bentuk transformasi untuk meningkatkan ekonomi daerah setempat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Jumat (27/11/2015), menjelaskan bahwa pihaknya berencana membuat kajian yang menghitung pengaruh infrastruktur pelabuhan itu menopang pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata.

"Mungkin akan dibuatkan kajian bagaimana Pelabuhan Gunaksa, Pelabuhan Tanah Ampo, Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Gilimanuk, kami akan hitung kira-kira akan mempengaruhi berapa persen dampak pertumbuhan ekonomi," katanya.

Dalam kajian itu nantinya bank sentral tersebut akan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Pelabuhan itu kalau sudah selesai dibangun, berapa persen bisa memberikan dampak kepada ekonomi Bali," imbuhnya.

Dengan percepatan pelabuhan tersebut, maka diharapkan distribusi pangan di Bali yang selama ini masih bergantung kepada daerah lain seperti dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, bisa lebih lancar dan tidak hanya melalui satu pintu saja.

Sebagai mitra pemerintah, BI juga akan memantau realisasi proyek tersebut secara bertahap yang digadang-gadang sebagai tol laut dengan menggelar koordinasi dan diskusi guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Bali.

"Kita nanti barangkali dengan pemerintah daerah sering rapat koordinasi untuk membahas proyek tersebut sampai dimana dan itu kalau terus disosialisasikan,saya kira akan sangat bagus. Dalam waktu dekat akan saya FGD (diskusi fokus) terkait pembangunan infrastruktur yang penting ini seperti apa," katanya.

Dewi lebih lanjut menjelaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kebijakan prioritas dalam strategi transformasi ekonomi. Dia menjelaskan bahwa transformasi itu dilakukan guna mencapai ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang dan inklusif.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ketut Wija menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur secara umum memang belum merata di setiap kabupaten/kota di Bali sehingga hal itu menjadi salah satu kendala pembangunan ekonomi di daerah itu. Padahal sebagai daerah tujuan wisata dunia, pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan.

"Dukungan infrastruktur terutama bandara dan pelabuhan serta jadwal penerbangan yang rutin dari dan menuju negara-negara utama tempat asal wisatawan asing merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pariwisata di Bali," katanya.

Selain percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan itu, pemerintah saat ini tengah merancang pembangunan jalan pintas berupa tol dari Bali Selatan menuju Bali Utara melalui beberapa titik ruas serta pembangunan bandara di Bali Utara. Namun dua pembangunan prestisius itu masih sebatas wacana dan belum diketahui realisasinya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: