Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Dukung PNM Kembangkan UMKM di Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Banyuwangi - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai lembaga keuangan nonbank milik negara yang mendapat tugas membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana meresmikan kantor cabang terbaru di Banyuwangi.

PNM melihat geliat ekonomi yang begitu aktif di provinsi Jawa Timur, khususnya pada sektor UMKM. Oleh karena itulah, PNM memperluas sayap bisnisnya dengan mendirikan unit layanan modal mikro (Ulamm) cabang Banyuwangi dengan harapan akan mempermudah para pelaku UMK se-Banyuwangi mendapatkan pendampingan serta modal usaha.

"Kami optimis penetrasi terhadap pengembangan UMK di wilayah ini dapat mencapai hasil maksimal. Terbukti, dukungan pemerintah pusat terwujud nyata dengan hadirnya secara langsung Wakil Ketua Komisi VI DPR RI untuk meninjau serta meresmikan secara langsung Program Pengembangan Kapasitas Usaha di Banyuwangi. PNM siap mendukung pembangunan nasional serta peningkatan produktivitas dan daya saing menuju pasar internasional melalui koperasi dan UMKM," ujar Direktur Utama PT PNM (Persero) Parman Nataatmadja di Banyuwangi, Sabtu (16/1/2016).

Selain memberikan jasa layanan berupa pembiayaan kepada UMKN, perseroan juga memberikan pelatihan usaha kepada para pelaku UMK. Program ini bertujuan untuk memotivasi sekaligus melatih serta membina para pelaku UMK agar menjadi pengusaha dan dapat menciptakan produk-produk yang mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri.

"Pelaku UMKM di Indonesia tidak hanya membutuhkan modal finansial saja, para pelaku UMKM butuh pendampingan usaha. Oleh sebab itu, PNM hadir dan berkewajiban mendorong para pelaku UMKM agar dapat memperkaya ilmu kewirausahaannya serta membangun sinergitas usaha antar-pelaku UMKM agar dapat menjadi agent of development," ujar Executive Vice President PT PNM (Persero) Arief Mulyadi.

Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Azam Natawijana serta beberapa pejabat daerah yang hadir saat pembukaan cabang Banyuwangi mengaku optimis jika daerah tersebut mampu menghasilkan produk-produk unggulan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi pelaku usaha maupun lingkungannya.

Setelah menerima penyertaan modal negara (PMN), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berkomitmen untuk terus memperbanyak kantor cabang dan juga unit layanan modal mikro atau Ulamm dari Sabang hingga Merauke. Targetnya, pada tahun 2017 PNM akan memiliki 1.200 unit kantor Ulamm di seluruh Indonesia.

Sekadar tambahan informasi, PNM cabang Banyuwangi sendiri telah beroperasi sejak Agustus 2015 dengan cakupan wilayah kerja di 24 kecamatan dan memiliki 1.068 pelaku UMKM.

PNM cabang Banyuwangi sendiri pada penutupan 2015 mencatat pertumbuhan yang positif terbukti memiliki outstanding per Desember sebesar RP 64.623.347.016 dengan penyaluran usaha Rp225 milliar rupiah dan telah dimanfaatkan sebanyak 2.750 pelaku UMKM se-Banyuwangi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: