Lakukan Program Efisiensi, Credit Suisse PHK 4.000 Pekerja

WE Online, Jakarta - Credit Suisse mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk bisnis investasi perbankan. Saham bank merosot lebih dari 11% pada hari Kamis, setelah membukukan kerugian bersih sebesar 2,9 miliar franc Swiss ($2,8 miliar) pada tahun 2015, kerugian tahunan pertamanya sejak 2008. Demikian seperti dikutip dari laman CnnMoney di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Credit Suisse (CS) menuliskan nilai bisnis investasi perbankan sebesar 3,8 miliar franc (US$3,8 miliar) pada kuartal keempat. Biaya tersebut terkait dengan akuisisi perusahaan Wall Street Donaldson, Lufkin & Jenrette pada tahun 2000.

Kesepakatan sebesar $11,5 miliar untuk membeli DLJ 15 tahun yang lalu itu dipuji sebagai terobosan Credit Suisse di Wall Street. Tetapi ekspansi di bidang investasi perbankan tersebut belum menghasilkan keuntungan seperti yang diharapkan oleh bank Swiss.

CEO Credit Suisse Tidjane Thiam berjanji untuk mempercepat program pemangkasan biaya yang besar di tahun 2016, dan mengumumkan bahwa bank akan melakukan PHK terhadap 4.000 pekerjanya.

"Mengingat lingkungan yang kita hadapi sangat menantang, kami memutuskan pada kuartal keempat untuk mempercepat pelaksanaan program penghematan biaya di bank," katanya.

Thiam, yang baru berada di pekerjaan ini selama tujuh bulan, pertama kali mengumumkan rencana untuk merombak bank tersebut pada bulan Oktober. Dia ingin fokus pada bisnis manajemen kekayaan, dan pasar negara berkembang. Dia mengumpulkan lebih banyak modal dari investor dan berjanji untuk memangkas biaya sebesar 3,5 miliar franc ($3,5 miliar) sebelum akhir 2018.