WE Online, Jakarta - Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar 1,5 juta dolar Australia dalam pameran Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2016 yang berlangsung pada 17-19 Maret 2016 lalu di The Melbourne Showgrounds, Melbourne, Australia.
"Animo pengunjung sangat besar. Selain membuahkan kontrak dagang sebesar 1,5 juta dolar Australia, pengunjung sangat antusias mengikuti coffee cupping yang kami adakan setiap hari," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney Agung Haris Setiawan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Agung menjelaskan, cupping adalah salah satu prosedur yang dilakukan dalam menganalisis kualitas rasa dan aroma kopi. Pengunjung dapat secara langsung merasakan dan menikmati kopi yang telah disiapkan oleh peserta di Paviliun Indonesia kemudian memberikan pendapat atas cita rasa dari kopi tersebut.
Partisipasi Indonesia di arena MICE 2016 diprakarsai oleh ITPC Sydney bersama dengan Atase Dagang Canberra dan KJRI Melbourne. Secara rutin, Indonesia berpartisipasi dalam MICE yang dianggap sebagai pameran kopi terbesar di Australia.
Dalam kesempatan tersebut, Agung juga berupaya untuk mendongkrak ekspor produk-produk Indonesia ke Australia salah satunya dengan lebih aktif dalam melakukan promosi digital melalui konsep SMART.
Strategi promosi melalui konsep SMART tersebut antara lain mencakup promosi pada 'social media', penggunaan 'mobile apps', advertising yang dilakukan baik secara offline maupun online, 'reliable database' yang menjadi sumber data eksportir terpercaya dan akan mendorong terjadinya perdagangan antara Indonesia dan Australia.
"Kementerian Perdagangan melalui perwakilan di luar negeri, baik Atase perdagangan maupun ITPC, akan lebih aktif berpromosi melalui media digital," kata MICE 2016 dikunjungi oleh lebih dari 10 ribu orang yang terdiri atas produsen kopi, barista, peritel kopi, produsen dan distributor peralatan pembuat kopi, jasa makanan profesional, petani, pengekspor, pengimpor, peritel roaster, serta grosir.
Tahun ini, sebanyak tujuh perusahaan kopi mengisi Paviliun Indonesia, yaitu Asia Connecting, Mandheling Coffee Pty Ltd, Opal Coffee Pty Ltd, Saman Estate Coffee, PT Santama Arta Nami, Sumatra Coffee House, dan The Q Coffee. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement