Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Lanjutkan Pelemahan, BBRI dan BBCA Jadi Sasaran Penjualan Asing

IHSG Lanjutkan Pelemahan, BBRI dan BBCA Jadi Sasaran Penjualan Asing Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/8/2021). Perdagangan IHSG pada sesi pertama ditutup melemah 62,86 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.076,64. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,38% atau turun 26,98 poin ke level 7.134,28 di Senin (18/11). Pelemahan ini tidak terlepas dengan adanya aksi jual yang cukup besar dari investor.

Dilansir Selasa (19/11), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory mengatakan bahwa pelemahan ini berpotensi menguji level support di 7.120. Jika ditembus, papan bursa nasional berpotensi menuju 7.100.

Baca Juga: BRI Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi, Cegah Generasi Muda Terjerat Pinjol dan Judol

Adapun dalam perdagangan hari tersebut, total transaksi tercatat sebanyak 1.120.510 kali. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 21,73 miliar lembar, dengan nilai transaksi sebesar Rp10,16 triliun. Adapun 198 saham mengalami penguatan, sementara 397 saham melemah, dan 193 saham stagnan.

Saham-saham ini menjadi emiten yang mencatatkan peningkatan yang signifikan alias top gainers pada perdagangan di Senin:

  • PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
  • PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
  • PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
  • PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK)
  • PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS)

Sebaliknya, saham-saham ini menjadi emiten yang mencatatkan pelemahan yang signifikan alias top losers pada perdagangan di Senin:

  • PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)
  • PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
  • PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Adapun investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp982,5 miliar. Saham-saham yang menjadi target aksi jual asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell Rp487,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net sell Rp293,4 miliar. Total net buy asing sepanjang tahun ini kini menyusut menjadi Rp28,1 triliun, setelah aksi jual signifikan pada perdagangan hari ini.

Rekomendasi Hari Ini

D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

  1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

    • Penutupan: Rp1.450 (+70 poin; +5,07%)
    • Rekomendasi: Speculative buy
    • Target: Rp1.700,
    • Stop loss: Rp1.300.
    • Support: Rp1.430 dan Rp1.410.
    • Resisten: Rp1.470 dan Rp1.500.
    • Catatan: Volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan berpotensi menguji resisten Rp1.470, dengan peluang melanjutkan kenaikan menuju Rp1.500.
  2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

    • Penutupan: Rp825 (+25 poin; +3,13%)
    • Rekomendasi: Speculative buy
    • Target: Rp950
    • Stop loss: Rp700.
    • Support: Rp810 dan Rp800.
    • Resisten: Rp830 dan Rp850.
    • Catatan: Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan berpotensi menguji resisten Rp830, jika ditembus, target berikutnya berada di Rp850.
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

    • Penutupan: Rp2.590 (+50 poin; +1,97%)
    • Rekomendasi: Speculative buy
    • Target: Rp3.000
    • Stop loss: Rp2.400.
    • Support: Rp2.570 dan Rp2.560.
    • Resisten: Rp2.600 dan Rp2.620.
    • Catatan: Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan berpotensi menguji resisten Rp2.600, dengan potensi menuju Rp2.620 jika momentum penguatan berlanjut.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: